Rugi Ratusan Juta, SMP Negeri 2 Cimanggung Sumedang Kemalingan

SUMEDANG – Telah terjadi aksi pencurian di SMPN 2 Cimanggung yang berlokasi di Dusun Jamuju, RT01/RW07, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Melalui informasi yang didapat wartawan Jabarekspres.com, peristiwa pencurian di SMPN 2 Cimanggung itu diketahui terjadi pada Sabtu (1/5) kemarin.

Terkait hal itu, Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman membenarkan kejadian pencurian tersebut.

“Ya benar, ada pencurian di SMP Negeri 2 Cimanggung. Kejadiannya pas hari Sabtu (1/5) kemarin,” kata Kapolsek saat ditemui Jabarekspres.com di pos penyekatan Parakanmuncang, Senin (3/5).

Sedikitnya, barang inventaris milik sekolah berupa 16 unit CPU komputer siswa, tiga unit infokus, satu unit komputer server bahasa Inggris, satu unit laptop merk Lenovo dan satu unit CPU komputer TU raib digondol maling.

Terkait hal tersebut, Kanit Reskrim, IPDA Giat Santosa mengatakan, kejadian pencurian itu setelah adanya laporan dari pihak sekolah yang bersangkutan.

“Kejadian pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat seorang guru pada pagi harinya sekira pukul 07.00 WIB mencurigai adanya gembok pintu sekolah yang rusak,” ujar Giat kepada Jabarekspres.com pada Senin (3/5).

Giat menerangkan, saksi saat itu melihat pintu gedung sekolah dalam keadaan terbuka.

Setelah mengetahui gerbang sekolah yang terbuka, saksi kemudian mengecek ruang kepala sekolah tempat penyimpanan barang yang hilang.

“Tempat menyimpan barang barang tersebut dalam keadaan berantakan dan komputer tersebut sudah hilang,” pungkas Giat.

Keterangan yang diperoleh pihak kepolisian di lokasi kejadian menyebutkan, kasus pencurian itu pertama diketahui oleh seorang guru sekira pukul 07.00 WIB.

“Awal mula kejadian sekira jam 07.30 (WIB) pelapor atau korban menerima laporan dari guru sekolah kalau pintu gedung sekolah terlihat dalam keadaan terbuka,” imbuh Giat.

Ia melanjutkan, setelah dilakukan pengecekan oleh pelapor saat di lokasi kejadian, barang-barang didapati telah hilang.

“Ruangan (kepala sekolah) tersebut dalam keadaan berantakan dan barang-barang tersebut sudah tidak ada di tempat, semua hilang,” tuturnya.

Akibat kejadian pencurian itu sekolah diketahui mengalami kerugian materil sekiranya sebesar Rp 260 juta rupiah.

Kini kasusnya dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh jajaran Polsek Cimanggung. (Mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan