“Kita sudah melakukan kewajiban sebagai relawan. Kalau saya sih 3 (tiga) bulan dari Januari. Kita sudah di berhentikan terakhir bulan maret. Tapi belum ada insentif dari sana (Kemenkes),” ucap Tya saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (28/4).
Wanita yang akrab disapa Tya ini mengatakan, alasan menjadi relawan karena ada janji akan diberikan intensif sebesar Rp 7 juta per bulan. (mg1/ira)