Kades Sawahdadap Sayangkan Belum Adanya Anggaran Bantuan untuk Warga yang Sakit Permanen

SUMEDANG – Sebelumnya, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sempat ramai akan kabar mengenai warga yang begitu sabar mengurus anggota keluarganya yang menderita lumpuh.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Suganda menyatakan, pihaknya akan berupaya memperhatikan warga desa, khususnya yang menderita penyakit permanen.

Suganda juga menegaskan, setiap ada kunjungan dalam bentuk bantuan kepada warga Desa Sawahdadap, maka akan ada rekapitulasi mengenai kondisi warganya.

“Kami berkomitmen, setiap ada kunjungan baik Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) atau tingkat kabupaten, yang menyangkut sosial kemasyarakatan, saya akan buat rekapitulasi,” ujar Suganda kepada Jabar Ekspres di Desa Sawahdadap pada Kamis (29/4).

Rekapitulasi mengenai kondisi warganya tersebut akan diprioritaskan kepada warga yang menderita penyakit permanen.

“Penyakit yang permanen, kemudian situasi dan kondisi ekonomi keluarganya sangat-sangat memerlukan bantuan dari semua pihak. Baik dari pemerintah, maupun dari para dermawan,” katanya.

Ia berharap, kunjungan berupa bantuan tersebut dapat menggugah hati para dermawan yang bersedia membantu. Pasalnya, belum ada anggaran khusus untuk warga yang menderita sakit tersebut.

“Karena ini kalau ditangani (bantuan rutin) dari desa, terus desa darimana dananya? Kecuali kalau ada Perbupnya (Peraturan Bupati),” ucapnya.

“Selama ini belum ada payung hukumnya untuk menganggarkan bantuan sosial terhadap masyarakat yang memiliki penyakit permanen,”tambahnya.

Suganda menerangkan, jika ada peraturan yang jelas, maka ia selaku Kepala Desa Sawahdadap tentu akan menyalurkan anggaran bantuan bagi warganya yang menderita penyakit permanen dengan kondisi perekonomian lemah. Namun, sampai saat ini belum ada peraturan untuk anggaran tersebut.

Ia khawatir, apabila memaksakan memberi bantuan melalui dana desa, akan terjadi temuan karena menggunakan dana tidak sesuai peruntukannya.

“Apabila ada Perbupnya, insya Allah. Berapa orang untuk dibantu dari dana desa misalnya. Kami (Desa Sawahdadap) siap untuk menganggarkan,” tutup Suganda. (Mg6)

Tinggalkan Balasan