BANDUNG BARAT — Situasi pandemi Covid -19 berdampak sekali pada perekonomian masyarakat, dalam rangka upaya mendorong perekonomian di tengah pandemi ini, Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat membentuk sebuah Kelompok Usaha Bersama (Kube) dalam bidang budi daya cacing.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi program tersebut, menurutnya Kube “Cipta Sejahtera” yang bergerak di budidaya cacing dapat memanfaatkan kearifan dan budaya lokal Desa Cibodas yang didominasi oleh para petani.
“Dengan budi daya cacing ini akan menambah nilai ekonomi masyarakat ke depannya”. Kata Abdul Hadi Wijaya seusai melakukan pertemuan dengan Kelompok Usaha Bersama Cipta Sejahtera di Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat, Selasa, (27/4).
Hadi juga menekankan kepada Dinas Sosial agar berkoordinasi penuh dengan pihak Kelurahan/Desa, terkait verifikasi dan validasi data warga yang terdampak Covid-19, baik yang dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun non DTKS untuk diusulkan sebagai penerima bantuan sosial.
“Banyak aspirasi yang disampaikan oleh para kelompok namun kebanyakan memang bukan ranah kami di komisi V, komisi V berfokus pada Kube-nya saja, tapi di sini kami akan terus berupaya agar masyarakat Desa Cibodas bisa terus berkreasi di tengah pandemi seperti ini,” tegasnya.
Akibat dari pandemi Covid-19 ini ekonomi masyarakat menjadi terpuruk, banyak dirumahkan, banyak pedagang yang sekarang bangkrut namun bertolak belakang dengan Kube “Cipta Sejahtera” budidaya cacing salah satu usaha yang tidak terkena dampak pandemi Covid-19 yang berimbas pada pelemahan ekonomi. Selain itu, budidaya cacing tidak butuh modal besar.
Maka dari itu Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menginginkan Pemerintah Provinsi Jawa barat agar hal tersebut lebih diperhatikan, apalagi di masa pandemi, kelompok usaha ini sebagai jalan penunjang/percepatan ekonomi Jawa Barat.