Dansektor 1 Satgas Citarum Menerapkan Sanksi Kepada Masyarakat yang Mencabut Pohon

KERTASARI – Sektor 1 Satgas Citarum harum menerapkan sanksi kepada masyarakat yang mencabut pohon keras, dengan hukuman satu pohon yang di cabut harus menanam kembali 100 pohon. Hal tersebut dikatakan Dansektor 1 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi.

Purwadi mengatakan, apabila masyarakat yang tertangkap sedang mencabut tanaman keras atau endemik, maka pihaknya akan memberikan tindakan tegas, dengan cara menanam 100 pohon keras dan kerja selama dua Minggu.

“Kami memberikan tindakan tegas kepada masyarakat yang merabut pohon yang sudah kami tanam, satu pohon yang dicabut maka mereka harus tanam 100 pohon dan bekerja selama dua Minggu,” kata Purwadi saat ditemui di Kertasari, Rabu (28/4).

Purwadi mengungkapkan, bahwa hukuman menanam pohon baru berjalan selama dua bulan, sebelumnya ada hukuman tetapi hanya bekerja selama dua Minggu, tapi sekarang hukuman itu bertambah dengan menanam 100 pohon.

“Hukuman ini diterapkan agar masyarakat sadar akan kelestarian alam, apabila polanya seperti itu akan terjadi bencana longsor, kalau sudah longsor masyarakat sendiri yang terkena dampaknya,” ungkap Purwadi.

Selama ada hukuman tanam pohon, lanjut Purwadi, baru satu kelompok yang terciduk saat anggota Satgas Citarum melakukan patroli.

“Kami menangkap tiga orang yang sedang merabut pohon, sehingga kami memanggil orang tua mereka, agar mengetahui bahwa anak-anaknya melakukan kesalahan dan harus diberikan sanksi dengan menanam pohon dan bekerja selama dua Minggu,” tegasnya.

Menurutnya, masyarakat yang berada di sekitar wilayah sektor 1 sudah mulai paham, meski keseharian mereka menanam sayur tetapi tanamannya sudah ada tumpang sari.

“Tetapi masyarakat agak jauh masih bandel, melihat ada tanaman keras main cabut saja,” ujarnya.

Purwadi menerangkan, saat ini pihaknya menanam berbagai pohon keras, seperti kopi, coklat, tarum buah-buahan, vetiver dan tanaman endemik lainnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun sedang melakukan pembibitan pohon tarum yang merupakan Ikon. Pasalnya Sungai Citarum awalnya dari Pohon Tarum.

“Saya sudah menanam pohon tarum sebanyak 350 pohon di wilayah Cisanti. Dan sebagian lagi masih pembibitan, apabila bibit pohon tarum sudah siap tanam maka akan dibagikan ke sektor-sektor Satgas Citarum harum, dan saya pun akan menanamnya di setiap bantaran sungai. Karena pohon tarum merupakan Ikon sungai Citarum,” kata Purwadi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan