Peringati Hari Jadi ke 22, Wali Kota Depok Dinilai Gagal Urai Masalah

DEPOK – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok menilai Kota Depok di bawah kepemimpinan Mohammad Idris gagal mengurai permasalahan yang ada.

“Walau seperti yang kita rasakan bersama usia Depok yang baru 22 tahun ini serasa menghilangkan dan melupakan banyak sejarah dan peran masyarakat yang majemuk kota Depok yang ada bahkan sebelum kemerdekaan Republik Indonesia,” demikian dikatakan Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra, Selasa (27/4).

Dikatakan, dalam memperingati 22 tahun Kota Depok menjadi kota mandiri, tampak pembenahan yang dilakukan Mohammad Idris yang dalam hal ini merupakan kader tulen PKS gagal menjadikan Depok sebagai kota penyangga ibu kota Jakarta.

“Rezim PKS selama belasan tahun tidak membawa kemajuan berarti dalam pengembangan Kota Depok, seperti yang sering saya sampaikan pemerintahan Kota Depok dapat dikatakan gagal menjawab tantangan sebagai kota satelit pendukung Ibukota,” papar Icuk.

Icuk lebih lanjut mengatakan, estafet kepemimpinan yang dilakukan PKS tidak memberikan warna baru dalam perkembangan Kota Petir ini.

“Bahkan dapat saya katakan tidak ada perubahan signifikan dengan gaya kepemimpinan yang ada sekarang,” cetusnya.

Ia misalnya menyebut baru memasuki dua bulan terakhir periode kedua kepemimpinan M Idris bersama Wakil Wali Kota yang baru, Imam Budi Hartono (IBH), telah dikejutkan dengan beragam persoalan baru, alih-alih mengurai persoalan lama.

“Dalam waktu 2 bulan ini kita dikejutkan banyak kejadian tidak mengenakan terkait Kota Depok, jalan yang ambles, indikasi korupsi Damkar, sampai yang paling terakhir jebolnya tanggul yang baru selesai dibangun bulan Desember 2020 yang memakan anggaran 600 jutaan menurut informasi dari warga,” kata Icuk.

“Sekali lagi kami melihat hadirnya pemimpin di tempat kejadian tidak hadir dan menyelesaikan masalah yang ada. Kehadiran Bapak Wakil Wali Kota di tempat kejadian hanya menjanjikan perbaikan catatan sipil sementara kerugian yang dialami warga lebih dari dalam satu rumah saja kerugian mencapai lebih puluhan juta rupiah masih ada puluhan rumah yang saya sendiri lihat terdampak jebolnya tanggul ini,” sambung Icuk.

Icuk juga menyinggung penderitaan warga akibat terdampak musibah tanggul jebol di jalan Mujair, Pancoran Mas.

Tinggalkan Balasan