bank bjb Dukung Milenial Pembudidaya Perikanan Lewat Penyaluran KUR

Pembayaran kredit dapat dilakukan baik sesudah panen maupun berdasarkan kesepakatan bersama. Hal ini adalah bentuk kontribusi bank bjb dalam menjamin kesejahteraan petani milenial dan memastikan keberlangsungan usaha mereka baik dari sisi penanaman, produksi hingga hasilnya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Di tempat terpisah Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb, Denny Mulyadi, menjelaskan selain akses permodalan untuk petani milenial, bank bjb juga menjalankan program Pesat (Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) bagi pelaku UMKM. Program ini memberikan pendampingan intens kepada nasabah UMKM agar berkembang.

“bank bjb juga akan memberikan program pensiun bagi petani atau DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Hal ini penting untuk mulai dipahami petani milenial agar masa tua mereka terjamin dan sejahtera,” tandas Denny.

Di samping itu, bank bjb juga terus mendorong pembentukan kultur pembayaran digital bagi masyarakat. Pembiasaan transaksi digital yang bersifat cashless dan peningkatan inklusi keuangan menjadi fokus yang akan dikedepankan bank bjb. Salah satunya dengan mendorong digitalisasi penerimaan pajak pemerintah daerah melalui teknologi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Diharapkan, digitalisasi transaksi berbasis big data ini dapat menjadi modal untuk menyusun strategi pengembangan produk dan layanan digital lainnya.

Program Petani Milenial juga dapat terkoneksi dengan Program Unggulan Jabar yang sudah berjalan seperti 1 Desa 1 Perusahaan (OVOC), Bumdesa Juara, 1 Pesantren 1 Produk (OPOP), UMKM JUARA, dan Marketplace Jabar Borongdong.id, dalam hal pengembangan budi daya, pengolahan pasca panen, pemasaran konvensional, dan pemasaran digital. bank bjb terlibat dalam program unggulan tersebut untuk mewujudkan JABAR JUARA lahir batin.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan