BANDUNG – Keunikan konsep Buruan Sae dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Bandung menjadi suatu hal yang menarik bagi 215 anggota Milan Urban Policy Pact (MUPP) Hal tersebut terungkap setelah Kota Bandung diundang menjadi narasumber untuk menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan Buruan Sae.
MUPP atau Milan Pact sendiri adalah suatu organisasi dunia yang di dalamnya berisikan negara negara yang peduli akan pengembangan ketahanan pangan.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Kadispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, di akhir 2020 lalu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menandatangani perjanjian menjadi anggota Milan Pact. Sehingga Bandung jadi kota pertama di Indonesia sebagai anggota MUPP melalui program Buruan SAE-nya.
”Buruan SAE adalah konsep ketahanan pangan urban farming terintegrasi. Melalui program ini akhirnya kita diundang untuk mejadi narasumber berkaitan dengan pengalaman mengembangkan program ini,” kata Gin Gin Kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurutnya, Bandung sudah dua kali diundang untuk menjelaskan program ketahanan pangan di perkotaan tersebut. Bahkan saat ini atau dalam waktu dua tahun ke depan Bandung ditunjuk menjadi ketua di organisasi yang berpusat di Kota Milan Italia tersebut.
Di mana dalam dua tahun ini Bandung akan menjadi tuan rumah dan membuat skenario acara bagi pengembangan ketahanan pangan dunia.
” Terakhir dua minggu yang lalu kita diundang untuk menjelaskan bagaimana Bandung membangun ketahanan pangan. Ada 215 negara yang ikut mendengarkan pemaparan kita,” ujarnya.
Dia mengaku, semua kota anggota Milan Pact menyambut baik komitmen Bandung untuk sistem pangan perkotaan yang lebih berkelanjutan.
”Setelah menjadi anggota Milan Pact kita makin fokus kepada ketahanan pangan dan program suitanable food,” ucapnya.
Meski program Buruan SAE milik Dispangtan ini belum genap satu tahun, namun berbagai prestasi baik dalam maupun luar negeri sudah didapatkannya.
”Ini tentu menjadi suatu kebanggaan yang bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Bandung,” bebernya.
”Beberapa minggu yang lalu diumumkan oleh pak gubernur kalau Bandung menjadi terbaik dalam rangka penyelenggaraan perencanaan daerah melalui inovasi Buruan SAE-nya,” imbuhnya.