NGAMPRAH – Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Bukti nyatanya bisa dilihat dari sekaratnya sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) setahun belakangan.
Para pengelola objek wisata mengulur waktu untuk gulung tikar jika mereka tak benar-benar kuat dari segi modal menahan hantaman Covid-19. Alasannya karena sepinya pengunjung.
Namun secercah harapan muncul dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sedikit demi sedikit dan secara berkala semua orang mulai mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19.
Kali ini giliran 250 orang pelaku wisata di objek wisata Farmhouse dan Tahu Susu Lembang yang menjalani vaksinasi Covid-19. Harapannya agar sektor pariwisata segera bangkit.
“Vaksinasi jadi salah satu upaya menekan angka Covid-19, makanya kita sambut baik saat pelaku wisata akan divaksinasi. Hari ada 250 orang yang sudah divaksinasi, sisanya menyusul,” kata Public Relation (PR) PT Perisai Grup, Intania Setiati, saat dihubungi, Rabu (21/4).
Selain vaksinasi, pihaknya memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di bawah naungan Perisai Grup, mengingat saat ini masih di tengah suasana pandemi Covid-19.
“Sebelum Ramadan sudah mulai ada peningkatan kunjungan wisatawan juga tapi belum terlalu signifikan. Kita jamin keamanan wisatawan karena kita menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk pengecekan suhu dan membatasi kunjungan maksimal 50 persen dari kapasitas,” terang Intan.
Pihaknya berharap momen libur Lebaran menjadi titik balik tumbuhnya iklim pariwisata di Lembang mengingat pemerintah sendiri melarang adanya mudik dan mengizinkan wisata tetap buka.
“Tentu harapannya nanti ada peningkatan kunjungan saat libur Lebaran, kita andalkan wisatawan lokal. Karena kan pergerakan masyarakat dari luar daerah agak dibatasi,” tegasnya. (mg6/drx)