Sediakan Ruang Isolasi untuk Siswa, Cara Sekolah di Garut Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka

GARUT – Setelah digaungkannya gerakan ‘Ayo Masuk Sekolah’ oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan beberapa waktu lalu, sejumlah institusi pendidikan setempat terus mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Salah satu sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Sukagalih. Di mana sekolah tersebut sudah memiliki sejumlah fasilitas yang lengkap terkait protokol kesehatan salah satunya ruang isolasi mandiri.

“Di sini juga kami ada UKS (unit kesehatan sekolah), di dalamnya ada ruang isolasi,” kata Kepala SDN 5 Sukagalih Agus di sela-sela pelaksanaan uji coba KBM tatap muka di Garut dilansir dari merdeka.com, Senin (19/4).

Dalam kesempatan itu Agus membeberkan fungsi ruang isolasi yang disebutnya vital saat pelaksanaan belajar secara tatap muka. Berikut informasi selengkapnya.

Agus mengatakan, salah satu fungsi utama dari ruang isolasi adalah untuk membantu pelayanan secara cepat apabila terdapat siswa yang membutuhkan penanganan kesehatan.

Kemudian pihaknya juga telah menyiapkan konsultasi khusus seputar kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan di sekolah.

Beberapa fasilitas lainnya juga tersedia seperti tempat cuci tangan, penyimpanan masker baru, hingga ruang kelas yang bersih agar tercipta kondisi pembelajaran yang sehat dan nyaman.

“Kita ini dari jauh-jauh sudah mempersiapkan, pertama dari protokol kesehatan mulai dari masker, hand sanitizer, dan disinfektan, dan tempat cuci tangan” beber Agus.

Di sekolah yang terletak di Jalan Patriot Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul tersebut dikatakan Agus telah terdapat 90 titik tempat cuci tangan. Selain itu dilengkapi juga 500 masker medis, 15 liter disinfektan hingga beberapa alat pengukur suhu tubuh.

Fasilitas tersebut nantinya bisa digunakan oleh seluruh siswa serta guru selama pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka.

“Mudah-mudahan saja selama kita melaksanakan kegiatan tatap muka ini kita itu bisa melaksanakan sebaik-baiknya,” kata Agus.

Adapun Senin (19/4) kemarin, SDN 5 Sukagalih telah melaksanakan uji coba pelaksanaan sekolah secara tatap muka. Di mana pada hari pertama itu telah diikuti total 90 dari 95 murid yang telah dibagi masing-masing 10 orang per kelas.

Untuk pelaksanaannya sendiri hanya diberlakukan selama tiga jam, yakni dimulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan