Ratusan Pengajar di Kecamatan Kiaracondong Divaksinasi, Kejar Target Rencana PTM Juli Nanti

BANDUNG – Bekerjasama dengan kampus ARS University, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong menggelar vaksinasi tahap dua bagi para guru, dosen dan tenaga pendidik. Acara yang bertempat di Kampus ARS University, Jl. Terusan Sekolah No.1-2, Cicaheum itu menargetkan 500 tenaga pengajar se-Kecamatan Kiaracondong untuk disuntik vaksin.

Camat Kiaracondong, Rina Dewi Yanti mengatakan, Vaksinasi merupakan langkah yang harus ditempuh untuk merealisasikan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bulan Juli nanti. Oleh sebab itu, Kiaracondong terus mengajak para guru agar mau disuntik vaksin.

“Dari 2000 total para pengajar di Kiaracondong, sudah terdata 1200 yang divaksin saat tahap satu yang kemarin. Dan kini sisanya, akan kami terus lanjutkan lagi. Hal ini semata-mata untuk menghasilkan imun para guru tersebut,” katanya di kampus ARS University, Rabu(21/4/2021).

Dirinya pun sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara pihak terkait. Lancarnya koordinasi dan kolaborasi tersebut menyebabkan giat vaksinasi bagi para pengajar dapat terealisasikan.

“Suksesnya satu kegiatan pembangunan di kewilayahan itu adalah bersatunya empat unsur penting yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pendidikan. Disini kampus ARS salah satu universitas yang juga memberi perhatian dan bekerja sama dengan kami, diantaranya adalah kegiatan ini,” katanya.

“Kami juga berterimakasih kepada dinas kesehatan Kota Bandung dan puskesmas sudah membantu dalam hal ini,” tambahnya.

Meskipun telah divaksin, Rina tetap mengingatkan kepada para guru untuk senantiasa menggunakan masker dan menjaga jarak. Menurutnya, vaksinasi ini merupakan wujud partisipasi dalam menjaga diri pribadi dan orang lain dari bahaya Covid-19.

“Tapi ini(vaksin) bukan berarti hal mutlak, ini hanya meningkatkan imun tubuh tetap kita harus menggunakan masker saat keluar rumah dan atau saat bertemu orang banyak,” imbuhnya.

Sementara itu, Danramil Kiaracondong, Kapten Abdullah Maksum mengatakan, keberhasilan menyelenggarakan vaksinasi sejauh ini tak lepas dari peran para Forkompincam.

“Terutama dari Gugus tugas kecamatan, yang mana dalam hal ini adalah ibu camat yang sering mengadakan evaluasi dan perencanaan di setiap kegiatan, itu pertama. Kedua, sebelum pelaksanaan ini kita ada dulu wawar atau himbauan bagaimana pentingnya vaksinasi. Jadi dengan ini, target yang diharapkan bisa sesuai dan ini terjadi di banyak daerah di Kecamatan kita,” ujar Perwira pertama itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan