BANDUNG – Polsek Cicalengka dibantu unsur Dishub dan Satpol PP lakukan rekayasa laju lalu lintas di kawasan Alun-Alun Cicalengka.
Pemberlakuan rekayasa jalan satu arah tersebut, diketahui menuju Alun-Alun dari arah Bandung.
Sementara sebaliknya, kendaraan dari arah Garut yang melintas wilayah Alun-Alun Cicalengka, dijadikan satu arah lewat jalan Dipati Ukur.
Terkait hal itu, Kapolsek Cicalengka, Kompol Aep Suhendi mengatakan, bahwa pemberlakuan rekayasa lalu lintas bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan sehingga dapat mengakibatkan kemacetan.
“Rekayasa lalu lintas tujuannya untuk memperlancar arus (lalu lintas),” kata Suhendi kepada Jabar Ekspres di lokasi pada Minggu (18/4).
Suhendi menerangkan, bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan selain agar tidak terjadi kemacetan, juga sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Tentunya dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah Shaum di tahun ini,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Suhendi menjelaskan bahwa kegiatan rekayasa lalu lintas tersebut akan terus dilakukan selama bulan Ramadhan.
“Kita akan laksanakan setiap hari, sampai dengan nanti Lebaran (Idul Fitri),” pungkasnya.
Adapun ucap Suhendi, waktu operasi rekayasa lalu lintas di kawasan Alun-Alun Cicalengka selama bulan Ramadhan dimulai pukul 15.30 hingga 19.00 WIB.
Sementara itu, apabila saat operasi rekayasa lalu lintas terdapat warga atau pengguna jalan yang melintas tidak menggunakan masker, maka akan diberikan imbauan.
“PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) terus diberlakukan, kita arahkan semampu kita. Kembali lagi ke masyarakatnya. Kita tidak ada tindakan yang khusus namun kita beri imbauan,” tuturnya.
Kemudian lanjut Suhendi, dalam operasi rekayasa lalu lintas tersebut, pihaknya juga akan memperhatikan kendaraan yang menggunakan knalpot brong untuk ditindak.
“Kita menertibkan kendaraan-kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong. Kita tindak, biar mereka ganti knalpotnya,” tutup Kapolsek. (Mg6/Bas)
