BANDUNG – Warga Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung terlihat berkerumun saat hendak mengambil Bantuan Sosial (Bansos) tunai dari program PT Pos Indonesia.
Kerumunan antrean warga tersebut terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cinunuk pada Sabtu (17/4).
Terkait pembagian Bansos itu, saat akan dikonfirmasi kepada pihak desa, Kepala Desa (Kades) Cinunuk, Dadang ternyata sedang tidak berada di lokasi maupun di kantor desa.
Namun, menurut Badan Bimbingan, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Cinunuk, Aipda Heri Maryadi, bahwa pembagian Bansos tersebut mulai sejak pukul 9.00 WIB dengan jumlah warga keseluruhan 2.700 orang penerima.
“Dari pukul 9.00 (WIB) kita udah mulai gelar. Disesuaikan dengan nomor Danom dari yang terkecil sampai yang terbesar,” kata Heri kepada Jabar Ekspres di lokasi pada Sabtu (17/4).
Diketahui, hingga pukul 12.15 WIB pembagian Bansos telah mencapai seribu Kepala Keluarga (KK) yang telah menerima Bantuan Sosial.
Tetap terapkan prokes
Sementara itu, untuk kerumunan warga yang menumpuk, Heri telah mengimbau tetap jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Kita mengimbau kepada masyarakat yang hendak mengambil agar tetap menjaga jarak,” imbuhnya.
Mengingat kondisi cuaca cukup panas dan warga sedang menjalani ibadah puasa, maka antrean yang sebelumnya menumpuk di luar SDN Cinunuk kemudian dialihkan agar berada di dalam sekolah.
“Kita tempatkan di tempat yang teduh karena situasi panas, terik, terus puasa. Kita ambil alih, kita tempatkan di tempat yang teduh. Tetap menjaga jarak juga, prokesnya tetap dilaksanakan,” tuturnya.
Kemudian, apabila terdapat warga yang hendak membawa Bansos namun tidak menggunakan masker, pihaknya akan memberi teguran. Lalu, memberikan masker untuk warga tersebut.
Sementara itu, warga Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Endang Herman, 52, yang telah menerima Bansos tunai dari PT Pos Indonesia mengatakan, bahwa ia sangat terbantu dengan bansos tersebut.