Permudah Pembuatan SIM, Satlantas Polresta Bandung Luncurkan SIM Drive Thru

SOREANG – Satlantas Polresta Bandung meluncurkan pelayanan SIM online drive thru. Peluncuran aplikasi SIM drive thru ini salah satunya bertujuan untuk mengurangi pertemuan tatap muka antara pemohon dengan petugas guna mencegah penyebaran Covid 19.

Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan mengungkapkan, pelayanan SIM drive thru ini merupakan kelanjutan dari program Kapolri tentang pelayanan SIM online. Tujuannya untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“SIM drive trhu untuk mengurangi pertemuan orang. Pemohon SIM bis langsung pulang ke rumah setelah mengikuti berbagai tes, nanti SIM nya diantar menggunakan jasa Pos dan juga ojek online. Sehingga, pemohon enggak terlalu berkerumun disini,” ungkap Hendra disela peluncuran program SIM Drive Thru, di Mapolresta Bandung, Selasa (13/4).

Meski dilakukan secara online, kata Hendra, beberapa proses persyaratan tetap dilaksanakan. Karena memang untuk seseorang memiliki SIM itu harus benar-benar memenuhi persyaratan. Misalnya, untuk pengecekan kesehatan tetap dilakukan oleh petugas terhadap pemohon.

“Kalai persyaratan memang ada yang bisa dilakukan secara online. Namun ada juga yang tetap harus dilakukan oleh petugas, diantaranya kesehatan, karena pemegang SIM itu harus benar-benar sehat, jadi walaupun perpanjangan itu tetap harus dicek lagi kesehatannya,” kata Hendra.

Hendra juga menjelaskan, usai melaksanakan sejumlah persyaratan. Pemohon bisa langsung pulang ke rumah, dengan pilihan SIM diantar menggunakan jasa POS Indonesia atau melalui aplikasi Gosend salah satu fitur yang terdapat pada aplikasi ojek online Gojek.

“Untuk pengiriman, Polri sudah kerjasama dengan Pos Indonesia dan juga Gojek. Nah soal tarif atau ongkos pengantaran itu dihitung berdasarkan jarak dari sini ke rumah pemohon. Pengantaran ini dipastikan aman dan terpercaya, karena dokumen SIM yang diantarpun dalam sebuah amplop bersegel,” jelasnya.

Sementara ini Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Raden Erik Bangun Prakasa, menambahkan, dengan adanya pelayanan SIM drive thru ini, diharapkan 80 persen pemohon bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Karena memang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

“Produksi baru SIM rata-rata perhari hampir 150 per hari, sedangkan perpanjangan rata-rata 300 hingga 400 per harinya. Hal ini merupakan terobosan baru agar masa Pandemi ini masyarakat tidak saling bertemu apalagi mengalami penumpukan disalah satu titik. Oleh karenanya, inilah terobosan yang dikeluarkan oleh bapak Kapolri yakni SIM online presisi atau Sinar,” tandasnya. (yul/ziz)

Tinggalkan Balasan