JAKARTA – Kisah cinta antara MAM dan RR berakhir tragis. MAM, oknum anggota TNI AD yang disebut-sebut berpangkat Praka dari kesatuan pasukan di Manggar, Balikpapan Timur rela menghabisi nyawa sang kekasih. Alasan pelaku membunuh lantara kesal didesak terus-terusan untuk menikahi korban. Padahal hubungan keduanya cukup lama yakni terhitung sejak 2019. Tragisnya, tidak hanya dibunuh namun korban juga dimutilasi secara sadis.
Diketahui permbunuhan terhadap korban yang berprofesi sebagai guru SD di Balikpapan Tengah itu terjadi di Jalan TPA Manggar Balikpapan Timur, dan jenazah ditemukan di KM 8. MAM yang kini jadi tersangka sekarang dalam proses penahanan dan pendalaman Polisi Militer Kodam VI/Mulawarman. Sementara jenasah RR kini sedang diautopsi.
Kapendam VI/Mulawarman Letkol Inf Taufik Hanif ketika dikonfirmasi hal ini mengatakan MAM benar terindikasi melakukan pembunuhan terhadap korban. Tersangka diketahui dalam tahap pengajuan berkas menikah. Tapi ternyata keduanya berseteru sebelum pernikahan itu terwujud. Peristiwa pembunuhan terjadi pada 1 Maret lalu. Tersangka tidak melarikan diri atau kabur ke luar kota. Ia sudah ditahan sejak dua hari lalu.
“Oknum sudah ditangani oleh POM. Sekarang masih dalam tahap pendalaman. Untuk hukuman tentunya disesuaikan dengan tindakan,” ucapnya dikutip dari Kaltim Pos (Jawa Pos Group).
Kaltim Post sempat berkunjung ke rumah duka, di kawasan Batu Ampar Permai Blok B 3 No 17, Kelurahan Graha Indah. Kuswanto ayah korban menyebut belum dapat memastikan bagaimana kejadiannya. Saat ini pihak keluarga sedang menunggu jenazah.
“Kami masih menunggu jenazah, belum tahu kapan datangnya. Kami juga belum mengetahui bagaimana kejadiannya,” ujar Kuswanto. Di depan rumah sudah terpasang tenda. Siang itu, beberapa keluarga tampak di dalam rumah namun belum ramai. Diketahui hingga saat ini pihak Polisi Militer Kodam VI Mulawarman tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Jawapos)