Hengki Gerak Cepat Petakan Masalah

NGAMPRAH – Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan yang kini resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat setelah Bupati Aa Umbara Sutisna ditahan KPK karena jadi tersangka kasus dugaan korupsi Bansos Covid-19.

Usai ditetapkan jadi Plt Bupati Bandung Barat dirinya langsung bergerak cepat. Hengki mulai menginventarisir semua permasalahan di tubuh pemerintah daerah. Dirinya dibuat tercengang karena menemukan banyak permasalahan.

“Secara detail hari ini saya coba breakdown dulu (segala masalah). Jujur memang kemarin-kemarin tugas saya hanya menjalankan disposisi dari Pak Bupati. Saya langsung bergerak dan banyak informasi yang masuk,” kata Hengki kepada wartawan, Selasa (13/4).

“Misalnya di bagian rumah tangga ada sekitar Rp 3 miliar, nah anggaran itu keperluannya untuk apa? ini yang masih tanda tanya dan harus dijelaskan,” kata Hengki menambahkan.

Dirinya mengaku bakal menemui kendala dalam tugas baru yang diemban, seperti tidak terlalu dilibatkan dalam perumusan berbagai program Pemkab Bandung Barat termasuk soal pengalokasian APBD. “Terkait bagaimana di dalam program atau APBD itu kan saya memang tidak terlibat di situ,” ucapnya.

Sekadar diketahui, penetapan status Plt Bupati Bandung Barat pada Hengki Kurniawan merujuk pada formulir berita yang diterbitkan Gubernur Jawa Barat Nomor 15/KU.12.01/Pem otda, tanggal 9 April 2021.

Berdasarkan Undang-undang nomor 9 tahun 2019 tentang pemerintahan daerah, Gubernur tidak lagi menerbitkan surat keputusan (SK) Plt bupati melainkan diganti dengan formulir berita.

“Kabarnya memang sudah resmi tapi tidak ada SK. Beda dengan kasus Cimahi karena kan OTT. Tapi kita coba terus komunikasikan supaya nanti ketika ada pembahasan yang membutuhkan tanda tangan bupati itu bisa jelas,” bebernya.

Hengki mengaku jika kondisi yang baru saja terjadi di lingkup pemerintahan Bandung Barat jadi kendala tersendiri untuk dilakoni. Hal itu bakal berdampak pada kinerjanya di kemudian hari.

“Syok itu pasti ada, kesedihan itu pasti ada. Kita sama sama selama 2,5 tahun ini kan ada memori. Kita harus kembalikan trust masyarakat dengan kerja yang kita buat. Kita tunjukkan bahwa KBB bisa bangkit dan jadi lebih baik,” sebutnya. (mg6/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan