BANDUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung membentuk tim khusus terkait pengawasan pada bulan Ramadan.
Sementara itu menurut Kabid Penegakan Hukum, Idris Kuswandi, pihaknya membentuk tim khusus guna mengawasi dan menertibkan keramaian pada bulan Ramadan.
“Jadi kita untuk pengawasannya sudah dibentuk satuan – satuan atau unit – unit khusus,” ungkapnya pada saat diskusi Bandung Menjawab, di Balaikota Bandung, Jl. Wastukencana No.2, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, pada Selasa, (13/4)
Ia juga menambahkan, bahwa dalam pembentukan tim khusus tersebut pihaknya akan menempatkan atau menjadwalkan anggota Unit Khusus tersebut menjadi tiga shift.
“Jadi unit khusus tersebut nantinya ada yang dinas pagi, ada tugas siang dan ada juga tugas malam,” ungkapnya.
Sementara itu, ia juga mengatakan pengawasan tersebut merupakan ketentuan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Jadi untuk pengawasannya, penanganannya juga sama kita ada sesuai ketentuan Perwal. Perwal PSBB ya mulai dari Perwal pertama sampai sekarang yang terakhir Perwal 28,” ungkapnya
Sementara itu, pihaknya juga akan menyusun mapping mengenai pelanggaran yang biasanya timbul pada saat bulan suci Ramadan. Mulai dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tempat kuliner. Kemudian termasuk pula tempat nongkrong atau ngabuburit dan buka bersama, yang mana tempat-tempat tersebut dapat memicu keramaian di masa pandemi.
“Kami juga akan mapping terhadap dugaan – dugaan pelanggaran yang biasanya timbul pada saat bulan suci Ramadan. Dari mulai PMKS, dari mulai tempat – tempat kuliner, dari mulai tempat – tempat nongkrong ngabuburit, dan tempat bukber. Mungkin dalam masa pandemi seperti ini harus mendapatkan perhatian yang khusus,”terangnya.
“Jadi kalo kita mah terkait dengan pengamanan udah mulai dari tanggal 1 April sampai tanggal 17 Mei, itu sudah melakukan antisipasi,” lanjutnya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa untuk anggota yang terjun langsung guna mengantisipasi keramaian pada saat bulan suci Ramadhan pihaknya mengerahkan 700 anggota yang tergabung dengan ASN dan Linmas.
“Jadi untuk SDM kita ada 700 personil Satpol-PP, ada dari ASN, dan Linmas,” ungkapnya.
