JAKARTA – Tahun 2021 masih terus menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia secara luas, termasuk kalangan pelajar yang masih harus menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
Kesuksesan program belajar maupun aktivitas lainnya dari rumah tentunya sangat bergantung pada teknologi. Kecanggihan smartphone sebagai media pendukung sistem PJJ dinilai sangat memudahkan pelajar mengakses berbagai macam informasi untuk menambah wawasan dengan lebih cepat dan mudah.
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) menghadirkan Samsung Galaxy M02 untuk menjawab kebutuhan #SobatAntiLowBat dengan ukuran layar 6,5 inci HD+ PLS Infinity-V Display dan kapasitas baterai besar 5.000 mAh yang tahan sepanjang hari untuk berbagai aktivitas para generasi muda, khususnya pelajar untuk melakukan PJJ, main bareng (mabar) dengan teman-teman, hingga bermedsos ria.
“Sudah setahun ini layanan conference call ataupun livestream telah menjadi sarana utama untuk belajar, berinteraksi sosial maupun menikmati hiburan dari rumah. Perubahan perilaku konsumen selama pandemi ini semakin mendorong gaya hidup mobile. Mulai dari mengerjakan tugas, gaming dan binge-watching, hingga berselancar di Instagram ataupun TikTok, semuanya beres pakai smartphone. Berbagai hal seru itu bisa #SobatAntiLowbat dapatkan di Samsung Galaxy M02 yang memang sesuai dengan kebutuhan pelajar. Ukuran layar 6,5 inci dan kualitas HD+ PLS yang besar akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih maksimal, dan juga baterai 5.000 mAh yang bikin smartphone kamu setia menemani aktivitasmu sepanjang hari,“ ucap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Pandemi memang masih membatasi aktivitas di luar rumah, namun beragam layanan digital yang tersedia justru membuat pelajar dan mahasiswa bisa menyelesaikan lebih banyak hal dari rumah. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan bersama Samsung Galaxy M02 selama #DiRumahAja.
Lebih Betah Belajar dari Rumah dengan Layar Besar
Selain video conference, model self-paced learning merupakan salah satu metode belajar mengajar yang sering digunakan dosen maupun guru selama pandemi ini.
Metode ini memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dan pelajar untuk mengakses sendiri materi yang diberikan melalui pesan teks, voice note, foto, video. Hingga menjalani ujian secara online kapan pun, di mana pun, melalui gadget mereka.