JAKARTA – Asam urat adalah sejenis artritis di mana kristal-kristal kecil terbentuk di dalam dan di sekitar persendian. Ini menyebabkan serangan mendadak nyeri hebat dan bengkak. Secara keseluruhan, asam urat lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Berikut ini beberapa tanda Anda memiliki asam urat, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Muncul Kemerahan pada Kulit
Muncul kemerahan pada kulit, hal ini disebabkan oleh peradangan sendi yang membuat aliran darah meningkat di bagian yang terkena asam urat sehingga menimbulkan kemerahan pada kulit.
2. Rasa Panas atau Hangat di Bagian Sendi
Rasa atau sensasi panas pada area sendi diakibatkan oleh efek peradangan yang disebabkan kristal yang berada di persendian.
Tak hanya menjangkit orang dewasa, ternyata anak muda berusia 20 tahunan bisa mengalami hal ini juga.
3. Nyeri di Persendian
Rasa nyeri yang tidak tertahankan di persendian akibat asam urat disebabkan oleh kristal asam urat yang telah menggumpal. Biasanya kristal asam urat tersebut terbentuk akibat tingginya kadar asam urat dalam darah penderita, sehingga lama-kelamaan akan menumpuk dan terbentuklah kristal.
Rasa sakit yang ditimbulkan penyakit asam urat biasanya terjadi secara mendadak dalam waktu yang sangat cepat. Bukan hanya itu, rasa nyeri juga bisa berlangsung hingga berhari-hari bahkan sepekan dan sering terjadi ketika malam hari.
4. Pembengkakan
Jika tiba-tiba muncul pembengkakan di area persendian secara mendadak disertai rasa nyeri, maka Anda perlu mewaspadai hal tersebut.
Pasalnya, hal itu terjadi karena di jaringan pelapis sendi bernama synovium membengkak. Serta terjadi peningkatan volume cairan synoval atau pelumas sendi ketika sedang terjadi peradangan. Karena hal itu, biasanya penderita asam urat tidak bisa bergerak dengan leluasa.
5. Terdapat Benjolan di Sendi
Asam urat yang cukup kronis bisa memunculkan benjolan keras di persendian yang disebut dengan tophi. Benjelolan tersebut akan muncul di area persendian, kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Jika terus dibiarkan benjolan tersebut akan merusak secara permanen sendi penderita.(JPNN)
