Doa dan Tata Cara Mandi Suci Menyambut Bulan Suci Ramadan

JAKARTA – Menurut kutipan dari buku Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya’ban, & Ramadan, sangat disunahkan untuk mandi pada setiap malam Ramadhan, khususnya di akhir malamnya. Terlebih seperti yang diketahui, bahwa dikutip dari Buku Pintar Muslim dan Muslimah oleh Rina Ulfatul Hasanah, mandi bukan hanya merupakan kegiatan membersihkan diri dengan cara menyiram tubuh mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Mandi juga bernilai ibadah dan memiliki rukun-rukun di dalamnya, diawali dengan niat dan mensucikan diri.

Seruan untuk mandi wajib juga terdapat pada Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat ke-6:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah yang Maha Tinggi.”

Kemudian basuh atau siram seluruh anggota badan mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki. Yang termasuk dalam sunah mandi yaitu:
1. Menghadap kiblat
2. Mengawali dengan membaca basmalah terlebih dahulu
3. Membasuh kedua tangan
4. Membersihkan najis dan mencuci qobul (kemaluan)
5. Melakukan wudhu sempurna seperti wudhunya ketika akan shalat, tetapi juga diperbolehkan menunda membasuh kaki hingga selesai mandi
6. Menyiram kepala sebanyak tiga kali dengan bagian kanan dulu lalu dilanjutkan bagian kiri.
7. Membaca doa sesudah mandi . Adapun bacaan doanya sama seperti doa selesai berwudhu.

Dikutip dari Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah, berikut doa mandi atau doa sesudah wudhu:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan