BANDUNG – Dengan mengusung Tema Ramadan “Gotong Royong Berzakat Muliakan Mustahik”, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Barat menggelar Launching program Ramadan 1442 H di Samara Dwipa Jalan Cisangkuy no.62 Bandung pada Sabtu (10/04/21).
Program yang bertujuan untuk membantu saudara-saudara di wilayah yang masih menyandang status terdepan,terluar dan tertinggal. Selain itu program ini juga untuk menyediakan kebutuhan bahan makanan pokok keluarga dhuafa khususnya saudara sesama muslim sepanjang bulan Ramadan yang di kemas dalam satu paket perkeluarga sehingga dapat memberikan kenyamanan dalam beribadah di bulan ramadan.
Susanto selaku GM Funding Nasional LAZNAS IZI menuturkan jika dalam menyambut bulan suci ramadan 1442 H ini IZI mencanangkan beberapa program diantaranya, paket Ramadan dengan target penerima manfaat 13.000 jiwa, benah Masjid atau mushola dengan target 10 mushola, santunan guru ngaji dengan target 150 jiwa, paket anak sholeh dengan target 1.000 jiwa, paket takjil dan ifthor dengan target 22.000 jiwa dan sebar Al Quran dengan target 1.000 eksemplar.
” Dengan momentum Ramadan ini saya mengajak masyarakat Jawa Barat khususnya Bandung untuk ikut membantu bergotong royong membantu saudara-saudara kita, karena kesejahteraan menjadi salahsatu kunci dalam merawat simbol kebersamaan kita”. Tutur Sutanto dalam sambutannya.
Selain itu Sutanto juga mengatakan Jika ramadan bukan saja menjadi aspek ibadah hubungan antara kita dengan Allah SWT, namun juga hubungan dengan sesama manusia sehingga Habluminallah dan habluminannas bisa tercipta.
” Saya berharap IZI dan awak media bisa bersinergi dalam mensosialisasikan program Ramadan IZI ini, sehingga masyarakat mau berkenan bergotongroyong untuk memuliakan mustahik,” pungkasnya.
Di acara yang sama Dian Mardiana selaku Kepala Perwakilan IZI Jawa Barat mengatakan dengan mengusung tema ramadan ” Gotong Royong berzakat muliakan mustahik” membawa pesan yang sangat mendalam bagi kaum muslimin untuk senantiasa saling bergotong royong membantu sesama saudara di bulan suci ramadan ini.
” Untuk wilayah Jawa Barat sendiri kita sudah mulai bergerak, karena secara operasional kita menargetkan 27 kota dan kabupaten”.
Dian juga menjelaskan jika IZI selalu berkoordinasi dengan BAZNAS Jawa Barat dalam penentuan wilayah target dalam penyaluran program Booking berkah Ramadan yang antara lain, wilayah tertinggal yaitu daerah yang masih banyak penduduk miskin, Terluar yaitu wilayah yang letaknya berbatasan dengan negara tetangga dengan lokasi yang sulit di jangkau karena minimnya infrastruktur dan Terdepan yaitu daerah yang menjadi prioritas penyaluran bantuan.