JAKARTA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,1 memicu guncangan sedang hingga kuat di sejumlah wilayah Jawa Timur, Sabtu (10/4) dengan besar guncangan terparah di Kabupaten Malang. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menyatakan dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujar Bambang melalui siaran pers BMKG, Sabtu (10/4).
Hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. BNPB terus memonitor pascagempa. Selain itu, mengimbau masyarakat tetap waspada dan siap siaga mengantisipasi bahaya gempa bumi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di beberapa wilayah lainnya, antara lain Kabupaten Malang, Blitar, Lumajang dan Kota Malang melaporkan intensitas guncangan gempa yang terjadi pada pukul 14.00 WIB tersebut. (fin)