JAKARTA – Satgas Covid-19 telah mengeluarkan surat edaran nomor 13 terkait larangan mudik Lebaran tahun ini. Polri pun mendukung kebijakan itu dan siap mengerahkan personel untuk mengantisipasi pemudik. Hal ini demi mengurangi pertambahan laju positif covid-19 di Indonesia yang masih belum usai bahkan terus bertambah.
“Total personel gabungan mencapai 166.734. Mereka disiagakan untuk amankan mudik,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4). Perwira menengah Polri itu menyebut personel yang dikerahkan berasal dari Mabes Polri sebanyak 834 personel. Kemudian dari jajaran polda sebanyak 93.336 personel. Selanjutnya dari TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dan lembaga lainnya mencapai 72.564 personel.
Rinciannya sebanyak 13.332 anggota TNI, 10.449 personel Dinas Perhubungan, 10.772 personel Satpol PP, selanjutnya 7.402 orang dari Dinas Kesehatan. Selain itu, operasi ini juga melibatkan sebanyak 6.330 Pramuka, dan 2.379 dari anggota perlindungan masyarakat (linmas).
“Sementara dari Jasa Raharja 1.210 orang, dan Basarnas 2.301 orang, serta lainnya 18.389 orang,” kata Rudy. Korlantas Polri juga menyiapkan berbagai macam skenario untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran 2021. Salah satunya dengan melakukan penyekatan.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan telah menyiapkan 333 titik penyekatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Langkah penyekatan jalur mudik itu untuk memastikan masyarakat mematuhi keputusan pemerintah untuk tidak mudik pada momentum Idulfitri mendatang. (jpnn)