CIMAHI – Tiga orang pemuda yang menjadi Perwakilan Kota Cimahi meraih juara pertama dalam acara pemilihan Putra Puteri Pendidikan Jawa Barat 2021.
Masing-masing perwakilan dari Kota Cimahi yang mendapatkan gelar. Di antaranya Shifa Chaerunnisa yang mendapat penghargaan Best Top Model, Alma Syifa Maulidina mendapat penghargaan Juara Pertama sebagai Puteri Pendidikan Jawa Barat 2021 Kategori Dewasa, dan Fikrie Widihantoro mendapat Juara Pertama sebagai Putera Pendidikan Jawa Barat 2021 Kategori Dewasa. Fikrie merupakan siswa SMKN 1 Cimahi.
Nantinya, pemenang yang berhasil meraih juara pertama menjadi perwakilan dari Jawa Barat untuk mengikuti kontes di tingkat nasional.
“Kaget, terharu juga bisa juara karena semua kualitasnya bagus,” ungkap Alma saat dihubungi oleh wartawan jabarekspres.com, Kamis (8/4).
Acara Grand Final Putera Puteri Pendidikan Jawa Barat 2021 berlangsung pada 27 Maret 2021 di Grand Guci Hotel Bandung dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Sekitar pesertanya ada 100 orang lebih, kurang lebih 100 orang angkat interview juga. Di situ ada kita harus bisa nunjukin advokasi apa yang kita bawa mengenai pendidikan,” beber Alma.
“Untuk kategori dewasa hanya 4 pasang dari 5 besar yang akan ke nasional jadi winner of the runner up dan standar yang nanti bakalan wakilin Jawa Barat ke nasional ditambah kategori remaja itu,” jelasnya.
Tahap Selanjutnya
Grand Final Putera Puteri Pendidikan Indonesia akan berlangsung pada Bulan Juli 2021 mendatang dengan Riau sebagai tuan rumah.
“Untuk karantina akan dilaksanakan kemungkinan selama 5 hari. Karena enggak beda jauh sama di tingkat provinsi kemarin juga 3 sampai 5 harian dan tetap menggunakan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Selanjutnya, Alma menjelaskan soal persiapannya ke tahap nasional. “Saat ini kita mencari sponsor untuk nanti kayak gaun wardrobe, make up untuk dibawa ke nasional. Karena sebenarnya nanti di nasional pasti disediakan. Sedangkan, kita lakukan photoshoot untuk lakukan branding personal kita,”tuturnya.
Ke depannya, Putera Puteri Pendidikan akan turut serta dalam edukasi kepada masyarakat. Salah satunya ke yayasan sosial atau panti asuhan.
“Misalnya kita datang ke panti nanti kita kasih edukasi tentang apa yang mereka suka apa yang mereka lakuin kan. Kalau misalnya kita dari mulai hal terkecil mudah-mudahan harapannya nanti bisa membesar lama-lama juga,” ucapnya.