Kalau sudah begitu, maka milenial bukan saja penting bagi SOKSI. Milenial penting bagi siapa saja yang menginginkan masa depan. Milenial merupakan modal kuat untuk menggerakkan peradaban. Masa depan ada di tangan mereka.
Generasi Digital
Barangkali jawaban atas pertanyaan pertama jauh lebih mudah. Intip saja laporan Indonesia Millennial Report 2019 yang diterbitkan IDN Research Institue. Hasil riset menunjukkan bahwa 94,4 persen milenial Indonesia telah terkoneksi dengan internet. Internet menjadi kebutuhan utama bagi milenial. Mengutip laporan tersebut, milenial bisa dikatakan merupakan generasi yang sudah kecanduan internet alias i-generation. Bahkan, rata-rata milenial membuka smartphone 1 menit setelah bangun tidur. Wow!
Temuan riset menunjukkan bahwa mayoritas milenial Indonesia sudah masuk dalam kategori heavy user atau mengakses internet 4-6 jam sehari (47 persen). Sebagian lain malah masuk kategori addicted user atau mengakses internet lebih dari 7 jam sehari (9,95 persen). Bahkan, ada sekitar 6,5 persen milenial yang mengakses internet selama 11 jam dalam satu hari. Boleh jadi, kebutuhan dasar milenial itu sandang, pangan, dan colokan. Pokoknya, makan gak makan yang penting connect, hehehe…
Ya, bagi milenial itu internet is everything. Dengan terkoneksi internet milenial bisa melakukan banyak hal. Jika terkoneksi dengan internet, kita bisa berkomunikasi dengan orang lain, bisa mencari informasi apapun, mencari hiburan, melakukan pembelian dan sebagainya. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan jika terkoneksi dengan internet.
Dengan intensitas koneksi yang cukup tinggi, sepertinya milenial tidak bisa lepas dari smartphone. Apalagi, mayoritas milenial Indonesia mengakses internet melalui smartphone. Ada sebanyak 98,2 persen milenial menggunakan smartphone sebagai perangkat utama ketika mengakses internet.
Tak kalah menariknya, Indonesian Digital Report 2020 yang dirilis Hootsuite mencatat jumlah pengguna internet mobile lebih banyak dari jumlah penduduk itu sendiri. Dari total populasi 272,1 juta jiwa, pengguna mobile mencapai 338,2 juta atau 124 persen dari jumlah penduduk. Secara keseluruhan, pengguna internet di Indonesia mencapai angka 175,4 juta atau 64 persen dari jumlah penduduk. Adapun pengguna media sosial aktif mencapai 160 juta. Angka yang sangat besar, bukan? Sangat digital.
