Paskah Ditengah Pandemi, Jemaat Gereja St. Ignatius Cimahi Aman dan Khusyuk

CIMAHI – Merayakan hari Paskah. Salah satu kepengurusan Seksi Liturgi Gereja St. Ignatius Cimahi, Yoseph Agung Setiawan mengatakan pelaksanaan perayaan terbilang lancar, aman dan khusyuk.

“Puji tuhan berjalan dengan lancar, berjalan dengan baik, juga bisa mengikuti peribadahan dengan khusyuk, tenang dan aman,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui Gereja St. Ignatius, Minggu (4/4).

Dalam perayaan besar hari raya yang dianut oleh kaum kristiani pihaknya memberlakukan dengan sistem undangan selama masa pandemi yakni mengundang 170 orang per shift dengan jumlah 340 orang.

Pihaknya menambahkan, Gereja St. Ignatius mengeluarkan kebijakan peraturan umat untuk mengikuti perayaan eka disti atau peribadahan langsung secara bertatap muka di gereja mulai dari usia 13 tahun sampai dengan 59 tahun dengan syarat kondisi yang fit

“Kalau ternyata sudah ambil dan ternyata gak hadir tidak apa-apa, sebelum datanya itu terisi dan misa nya diumumkan dalam wilayah maka diganti oleh yang lain, tujuannya undangannya untuk berlaku satu orang dan yang ke gereja harus ada undangan,” tambahnya.

Ia melanjutkan, hampir tiap tahun ada keterlibatan dari TNI, Polri lalu ada Bhabhinsa serta paguyuban-paguyuban masyarakat sekitar itu yang membantu hingga semuanya berjalan dengan lancar, aman baik ibadahnya maupun juga disekitarnya. Terlebih pihaknya mengaku perayaan paskah bertatap muka ini dilakukan perdana semenjak pandemi yang sebelumnya selalu dilakukan secara live streaming.

“Selama pandemi ini tujuannya lebih ke kesehatan untuk semua orang. Mungkin tidak hanya saya saja, dan umat-umat yang lainnya puji tuhan artinya bagi kami yang beriman katolik ini sebuah kerinduan di gereja kalau bisa datang ke gereja berdoa perayaan yang besar ini merupakan sesuatu yang menyenangkan,” pungkasnya.

Diketahui prihal Kenaikan Isa Almasih dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2021 mendatang, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1442 H. Sama seperti perayaan Paskah yang baru saja dilaksanakan, pihak panitia dari Gereja St. Ignatius tetap memberlakukan dengan sistem undangan dengan mengundang sebanyak 170 orang per shift dengan jumlah 340 orang.

Untuk peraturan umat dalam mengikuti perayaan kenaikan isa almasih untuk bulan depan nanti sama peraturannya dengan sebelumnya yakni mulai dari usia 13 tahun sampai dengan 59 tahun dengan menunjukkan sebuah undangan yang dibagikannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan