Relokasi Korban Longsor Cimanggung Sumedang Belum Jelas dan Isu Logistik Dihentikan, Askur Upayakan Agar Tetap Terpenuhi

 

SUMEDANG – Hingga saat ini, korban terdampak bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, masih belum dapat kepastian terkait relokasi.

Bahkan, selain belum dapat kepastian dari Pemerintah Daerah(Pemda) Sumedang, para korban terdampak longsor yang berada di zona merah, Perumahan SBG, sempat beredar isu pengiriman logistik akan dihentikan.

Terkait hal itu, anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari dapil 5 Fraksi Golkar, Asep Kurnia, diminta oleh warga yang berada di zona merah untuk menjenguk dan mendengar keluhan mereka.

“Saya diminta yah, diundang untuk datang ke sini, ke zona merah ini. Tadi ada beberapa persoalan,” kata Asep di lokasi pada Sabtu (3/4).

Asep mengatakan, bahwa persoalan yang telah ia dengar langsung dari warga, terdapat tiga yang menjadi perhatian serius.

“Yang pertama, persoalan jarak dekat aja dulu, kalau mereka ini dalam tiga bulan ke depan, diinformasikan bahwa untuk sembakonya dihentikan,” ujarnya.

Ia menuturkan, bahwa pihaknya akan lakukan upaya agar pengiriman embilan bahan pokok (sembako) untuk para korban terdampak supaya tetap terpenuhi.

“Kita berupaya untuk itu tetap dipenuhi ya, kita akan komunikasikan, jangan sampai miskomunikasi dengan pemerintah,” ucapnya.

Menurut Asep atau biasa disapa Askur, isu penghentian logistik bagi para korban terdampak dikhawatirkan karena adanya alasan tertentu serta komunikasi yang kurang.

“Jangan sampai miskomunikasi dengan pemerintah. Padahal bukan menghentikan, tapi pemerintah itu berkaitan dengan masa kadaluwarsa misalnya,” imbuhnya.

Askur menjelaskan, bahwa yang paling penting pemerintah harus tetap dapat membantu korban terdampak, termasuk yang berada di zona merah.

“Kami meminta, selama belum ada hunian yang tetap yah, ini harus terpenuhi. Uang yang lima ratus ribu harus lancar, kemudian yang kedua bantu untuk sembako,” tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa dari persoalan yang disebutkan warga, bantuan logistik tersebut sangat terbantu bagi para korban terdampak.

“Dan itu sangat terbantu, tadi saya tanya kepada warga katanya sangat terbantu dengan sembako itu. Sembako yang ada ini sampai dengan bulan April. Mei, Juni, Juli kita akan terus minta,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan