“Di masa pandemi ini perpustakaan digital memberi keleluasaan dan kemudahan masyarakat yang ingin membaca buku. Karena bisa dilakukan di mana saja, di rumah sekalipun,” kata Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi Nurhamidah di Cikarang, Sabtu, (3/4).
Nurhamidah mengatakan melalui digital library atau perpustakaan digital ini, masyarakat bisa dengan mudah membaca buku melalui telepon genggamnya. Cukup dengan mengunduh aplikasi iBekasiKab di ‘Playstore’.
Seribuan judul buku tersedia di perpustakaan digital itu. Mulai dari novel, cerita fiksi dan nonfiksi, hingga buku pelajaran untuk siswa SD, SMP, dan SMA, serta bagi mahasiswa perguruan tinggi.
Perpustakaan digital ini, memudahkan warga mencari buku yang menjadi minat mereka. Sehingga harapannya, inovasi ini mampu meningkatkan minat baca menuju masyarakat Kabupaten Bekasi yang literal.
“Cocok untuk mengisi waktu luang ketika WFH (work from home) dan saat Bulan Ramadhan nanti,” katanya.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi juga berencana mengakomodasi warga secara langsung melalui perpustakaan keliling guna meningkatkan layanan membaca.
“Tahun ini kami akan menjangkau ke 100 titik di 23 kecamatan. Mulai sekolah, taman baca, kantor kecamatan, hingga area-area publik,” ucapnya.
“Perpustakaan digital maupun keliling dibuat untuk memudahkan masyarakat mengakses referensi buku-buku bacaan, meningkatkan minat baca, sekaligus juga meningkatkan wawasan dan pengetahuan,” kata dia.