Dikalahkan Persik, Pelatih Madura United Soroti Penyelesaian Akhir Anak Asuhnya

BANDUNG – Pelatih Madura United Rahmad Darmawan masih menyoroti soal kekurangan timnya yakni efektivitas ketika melakukan penyelesaian saat mendapat peluang di hadapan gawang lawan.

Hal itu, menurutnya tetap akan menjadi evaluasi bagi skuadnya untuk mempersiapkan yang terbaik menjelang liga utama. Madura sendiri harus rela kehilangan tiga poin setelah kalah 1-2 dari Persik Kediri.

“Jujur kita sejauh ini selalu dalam sebuah pertandingan banyak mendapat momen atau peluang-peluang tapi kurang efektif dalam penyelesaian, ini jadi evaluasi,” kata pelatih yang akrab disapa RD setelah pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (3/4).

Pada laga menghadapi Persik, Madura memang tampak tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan. Madura mendapat peluang emas salah satunya saat sundulan dari Markho berhasil diblokade bek Persik Dany Saputra.

Selain itu, Bruno Lopes juga mendapat peluang yang berujung gol indah ke gawang Dian Agus pada menit ke 48. Namun gol itu dianulir wasit karena Bruno dianggap terjebak pada posisi offside.

Berbagai peluang lainnya pun didapat oleh Madura hingga menit-menit sisa pertandingan. Namun para pemain depan Madura tak mampu merubah peluang tersebut menjadi skor.

RD pun mengaku akan berkoordinasi dengan manajemen untuk sama-sama melakukan evaluasi setelah melakoni sejumlah laga yang tidak cukup memuaskan.

Karena, kata dia, Madura United perlu sesegera mungkin menyiapkan komposisi dan strategi tim untuk menatap kompetisi liga yang akan segera hadir.

“Kami mengucapkan selamat Persik atas kemenangan pertandingan ini, kita berharap bisa menang, tapi hasil dari Tuhan berkata lain, mungkin kita bisa evaluasi kedepannya,” kata RD. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan