Kunjungan ke Museum KAA dibatasi dan Via Daring

BANDUNG – Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) Bandung sampai saat ini belum menerima kunjungan untuk umum.

Kepala MKAA Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, belum bukanya mesium KAA karena harus menyesuaikan dengan arahan Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Bandung.

“Sebenarnya kami masih menunggu dari arahan, Pemerintah Kota Bandung belum mengizinkan. Kami memang masih menutup kunjungan untuk umum,” katanya kepada Jabareskpres.com, Kamis, (1/4)

Kendati begitu, Dia memastikan layanan  museum masih tetap berjalan meski secara daring. Bahkan, museum masih menerima kunjungan dengan pembatasan.

MKAA masih membuka kunjungan apabila ada tamu dari negara asing yang mengunjungi gedung bersejarah itu.

Oleh karena, kata dia, tamu kenegaraan yang berkunjung ke Kota Bandung biasanya berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika.

Peringati 66 Tahun KAA, 110 Bendera Berkibar di Sekeliling Museum KAA

“Kami masih menerima tapi dengan pembatasan jumlah. Tapi untuk pengunjung umum kami belum diberi izin. Kalau sudah diberi izin kami akan buka kembali,” kata dia.

Saat ini, MKAA tengah memperingati 66 tahun Konferensi Asia Afrika yang jatuh pada April ini. Sebanyak 109 bendera bangsa Asia Afrika telah terpasang untuk memperingati hari bersejarah tersebut.

Dahlia mengatakan pemasangan bendera itu berlangsung selama satu bulan atau hingga 30 April mendatang.

Dia berharap pemasangan bendera itu dapat mengingatkan semangat Dasa Sila Bandung yang lahir saat adanya konferensi itu.

“Dengan semua kegiatan MKAA ini, kami harap bisa terus melestarikan nilai Dasa Sila Bandung yang lahir sejak 66 tahun silam, dan masih tetap relevan,” katanya. (antaranews)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan