Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kota Bandung Siapkan Sejumlah Program

BANDUNG– Jumlah pengangguran di Kota Bandung saat Pandemi Covid-19 kian meningkat, hal ini berkaitan dengan maraknya PHK (Pemutusan Hak Kerja) yang dilakukan sejumlah perusahaan.

Tangani kasus tersebut, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung menyiapkan sebuah langkah untuk menekan angka pengangguran yang juga terjadi dari dampak pandemi Covid-19.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, pihaknya menyediakan Program Koperasi, yakni untuk membantu warga Bandung agar mampu mencari peluang ruang usaha.

“Dalam menekan jumlah pengangguran kita mengadakan Program Koperasi. Diharapkan dapat membuka peluang usaha baru, selain peluang usaha juga bisa jadi pintu pekerjaan untuk yang lain,” jelasnya saat diwawancarai di Taman Dewi Sartika pada Selasa (30/03) kemarin.

Selain program tersebut, Disnaker Kota Bandung juga mengadakan program peatihan kewirausahaan dan kompetensi.

Diantaranya seperti pelatihan menjadi barista dan baker, di mana pelatihan ini sebenarnya sudah diadakan dari tahun lalu.

“Jadi intinya kita itu ingin meningkatkan kemampuan kompetensi masyarakat, agar lebih siap di dunia kerja. Kalau pun tidak, (mereka, red) siap untuk membuka usaha sendiri agar punya penghasilan,” ujarnya.

Program kegiatan pemagangan yang berkerja sama dengan bidang perhotelan dan ritel pun masih digencarkan Pemerintah Kota Bandung.

Program ini dapat diikuti oleh warga yang mencari kerja melalui aplikasi BIMMA (Bandung Integrated Manpower Management) yang tersedia di PlayStore lalu diunduh melalui ponsel pintar milik warga Bandung yang butuh pekerjaan.

Selain hal-hal tersebut Disnaker pun rutin mengadakan bursa kerja melalui sistem online yang menyediakan informasi loker (lowongan kerja) yang bekerja sama dengan setiap instansi besar yang terdapat di Kota Bandung.

“Jadi kita juga suka ngadain kaya bursa kerja online gitu malah sistemnya lebih praktis, lowongan kerjanya pun banyak dari perusahaan ternama, ada lowongan kerja untuk guru dan lain lain, kita juga bekerja sama dengan perusahaan yang ada,” katanya. (nis)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan