BANDUNG – Masih terjadinya kasus korupsi di lingkungan pemerintahan yang ada di Jawa Barat membuat Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) melakukan upaya antisipasi dengan cara penyuluhan.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kasus korupsi yang dilakukan oleh oknum pejabat daerah adalah perbuatan merusak sistem yang sudah dibangun.
Untuk itu, penyuluhan ini dilakukan dengan bekerjasama Ketua DPRD hingga BUMD yang ada di Jawa barat.
“Ini adalah langkah baik dari KPK dalam rangka pencegahan korupsi, ternyata setelah saya mendengar, definisi korupsi juga banyak yang saya belum tahu,” ujar Uu di Lapas Sukamiskin, Rabu (31/3).
“Nah, kami juga yakin para pejabat pun apalagi para pejabat yang baru-baru ini, tentang definisi korupsi yang ada 7 itu, kayanya tidak begitu memahami. Tapi dengan adanya kegiatan kali ini diberikan pemahaman, teorinya, kemudian dan yang lainnya,” tambahnya.
Uu mengatakan dengan adanya penyuluhan tersebut dapat memberikan sedikit pemahaman kepada para pejabat, sehingga tidak akan terjadi hal yang tidak diharapkan.
Hal yang paling penting dari poin terakhir terkait penyuluhan tersebut adalah integritas. Namun menurutnya integritas bisa naik ataupun menurun. “Tapi integritas bisa turun bisa naik, berati integritas bisa di simpulkan itu adalah keimanan, kan keimanan bisa tambah bisa kurang,” tuturnya.
“Nah oleh karena itu integritas yang harus kita jaga sehingga (integritas) kita selalu meningkat. Kalo integritas kita hebat, maka tidak akan terjadi hal-hal yang kita tidak ingin kan,” pungkasnya. Mg10