BANDUNG – Mempertahankan bisnis ditengah pandemi Covid-19 tentu bukan hal yang mudah apalagi bisnis tersebut bukan suatu kebutuhan pangan.
Salah satunya adalah Fortuna Shoes, merek sepatu kulit yang berasal dari Kota Bandung. Bisnis tersebut sudah berdiri sejak 1969 dan perjalanannya pun sempat mengalami pasang-surut.
Bisnis yang masih bertahan dan tetap berproduksi di tengah pandemi Covid-19 tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana.
“Hari ini saya mengunjungi tempat yang masih bisa bertahan, berproduksi di tengah pandemi Covid-19. Malah mereka masih tetap melakukan ekspor,” ujar Yana Mulyana saat mengunjungi Pabrik Sepatu Fortuna Shoes di Jl. Soekarno Hatta No. 495, Rabu (31/3).
“Jadi ini bentuk apresiasi dari pemerintah Kota Bandung kepada para pengusaha. Bahwa di tengah pandemi covid-19 tidak boleh berhenti untuk berkreasi, berinovasi dan ini mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi para pengusaha lain,” tambahnya.
Yana mengatakan meskipun Fortuna Shoes mengalami penurunan pendapatan sebesar 90 persen, mereka masih tetap bisa mengekspor sepatu keluar negeri.
“Di Fortuna ini 90 persen penurunannya karena pasarnya semua ekspor. Dan sepatu itu kan buat orang di tengah pandemi Covid-19 ini bukan kebutuhan kedua, ketiga, keempat. Tapi udah kebutuhan kesepuluh gitu ya, kesatunya tetep pangan. Jadi nggak terlalu prioritas yang akhirnya permintaannya pasti menurun,” katanya.
Merek yang awalnya dikenal sebagai pembuat sepatu anak perempuan itu kini terkenal bagi para pencinta sepatu sebagai pembuat sepatu kulit formal. Sepatu yang terbuat dari bahan kulit sapi, buaya dan kuda ini seharga 3 juta sampai 12 juta per pasangnya. Tidak hanya di Indonesia, produk ini kini sudah bisa ekspor sampai Belanda, Jerman, Jepang, Korea, Prancis dan Singapura.
(MG8)