JAKARTA – Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) menjual cabai rawit Rp 32 ribu per kilogram di Jakarta mulai 31 Maret hingga 6 April 2021. Kementerian Pertanian melalui akun Instagram @badanketahananpangan di Jakarta, Rabu, menjelaskan selain di Jakarta, juga diadakan di Depok dan Bogor.
Secara nasional, harga cabai rawit merah berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per Selasa (30/3) mencapai Rp 92.950 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 58.050 per kilogram.
Sementara itu, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Jakarta per Selasa (30/3) rata-rata mencapai Rp 113.350 per kilogram atau turun hanya Rp 5.000 dibandingkan harga Senin (29/3) sebesar Rp 118.350 per kilogram.
Namun, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Pasar Minggu, Jakarta Selatan misalnya per Selasa (30/3) mencapai Rp 115 ribu per kilogram. Sebelumnya, pada 24 Maret 2021, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Jakarta rata-rata mencapai Rp 125 ribu per kilogram.
Untuk harga cabai rawit hijau di pasar tradisional di Jakarta rata-rata mencapai Rp 69.350 per kilogram. Lokasi pasar khusus cabai rawit murah itu tersebar di 25 titik yang diadakan secara terjadwal.
Adapun jadwal cabai rawit murah, pada 31 Maret hingga 1 April 2021 sebagai berikut :
1. Pasar Mitra Tani (PMT) Pasar Minggu,
2. PMT DKI/Klender,
3. PMT Depok
4. PMT Bogor Cimanggu
5. PMT Bogor T Kencana
6. Pasar Lenteng Agung
7. Kelurahan Pademangan Timur
8. Kelurahan Tebet Barat
9. Rusun Pangadegan
10. Rusun Daan Mogot
Kemudian, pada 3-4 April 2021
1. Pasar Mitra Tani (PMT) Pasar Minggu,
2. PMT DKI/Klender,
3. PMT Depok
4. PMT Bogor Cimanggu
5. PMT Bogor T Kencana
6. Pasar Jatinegara
7. Kelurahan Manggarai Selatan
8. Kelurahan Cempaka Putih Barat
9. Rusun Tipar Cakung
10. Rusun Penggilingan
Pada 5-6 April 2021
1.Pasar Mitra Tani (PMT) Pasar Minggu,
2. PMT DKI/Klender,
3. PMT Depok
4. PMT Bogor Cimanggu
5. PMT Bogor T Kencana
6. Pasar Cengkareng
7. Kelurahan Koja
8. Kelurahan Pesanggrahan
9. Rusun Cipinang B Selatan
10. Rusun Muara Baru (antara/jpnn)