Survei Kemenhub, 89 Persen Masyarakat Memilih Tidak Mudik

JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan survei terhadap 61.998 responden terhadap persepsi masyarakat terkait pergerakan perjalanan pada masa Idul Fitri yang dilaksanakan pada bulan Maret 2021 secara online. Menanggapi hal ini, menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan survei tersebut sebagai acuan untuk menyusun aturan pengendalian transportasi sebagai tindak lanjut larangan mudik Lebaran.

“Kementerian Perhubungan mendukung pelarangan mudik yang didasari oleh pertimbangan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan hasil keputusan rapat koordinasi tingkat menteri. Sebagai tindak lanjutnya, saat ini kami tengah menyusun aturan pengendalian transportasi yang melibatkan berbagai pihak,” ujarnya dalam keteranganya, Selasa (30/3/2021).

Penyusunan aturan dilakukan melalui koordinasi intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait khususnya Satgas Penanganan Covid 19, Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah dan TNI/Polri. Dari jumlah 61.998 responden yang disurvei, 25,9 persen berprofesi sebagai karyawan swasta 25,9 persen. Sedangkan sisanya merupakan PNS, Mahasiswa, BUMN, Wiraswasta, Ibu Rumah Tangga dan lainnya.

Berdasarkan hasil survei larangan mudik, hasilnya terdapat 89 persen masyarakat memilih tidak akan mudik. Sedangkan 11 persennya akan tetap melakukan mudik atau liburan. (fin)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan