Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Aksi Bom Bunuh Diri di Makasar

BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M. Danial menegaskan, bahwa tidak ada satupun alasan yang dibenarkan terhadap aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Untuk itu, Dia sangat mengutuk keras aksi teroris dalam bentuk apapunn. Terlebih sampai mengakibatkan korban jiwa.

‎”Mengutuk siapapun orang yang melakukan kekerasan apalagi sampai ke tingkat pengeboman seperti itu. Karena tidak ada alasan untuk membenarkan pengeboman itu,” kata Oded di Kota Bandung, Senin (29/3).

Untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di Kota Bandung, Oded mengaku telah koordinasi dengan aparat keamanan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar meningkatkan kewaspadaan.

“Saya selalu menyampaikan walaupun tidak secara langsung kepada Kapolretabes tapi kan kita ada tim, ada Kesbangpol. iya kita meningkatkan kewaspadaan,” ungkapnya

Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas dan meningkatkan kewaspadaan. JAngan sampai kejadian serupa terjadi di Kota Bandung.

Sebelumnya aksi teror bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu(29/3/2021) pagi.

Setidaknya terdapat sembilan korban dari peristiwa ledakan bom tersebut. 9 orang itu terdiri dari 5 petugas gereja dan 4 jemaat gereja.

Salah seorang terduga pelaku bom bunuh dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Pelaku berjumlah 1 orang dengan mengendarai sepeda motor.  Bom bunuh diri terjadi ketika kegiatan misa di Gereja Katedral.

dan telah selesai berlangsung. Kemudian pelaku mengendarai sepeda motor yang dikendarainya dan berupaya masuk ke area gereja.

“Ada petugas gereja yang sempat menghalangi pelaku, setelah itu ledakan terjadi namun dalam hal ini Gerejanya tidak ada kerusakan berarti,” kata Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Merdisyam. (mg1/wan) 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan