TURKI – Polisi di Provinsi Samsun, Turki bagian utara, melakukan operasi keamanan dan menemukan sebuah Taurat kuno yang diukir dengan emas, pada Jumat pekan lalu, lapor media setempat.
Mengutip Sputniknews, polisi mendapat informasi tentang artefak kuno berupa dokumen agama Abrahamik itu, diyakini berusia antara 2.000 dan 2.500 tahun. Artinya, Kitab Taurat yang disita polisi itu ditulis jauh sebelum Nabi Isa lahir (antara tahun 4-6 SM).
Penyitaan dilakukan setelah petugas menghentikan dua kendaraan yang dicurigai, yang salah satunya membawa Taurat kuno tersebut. Rekaman polisi mengobrak-abrik bagasi salah satu kendaraan telah ditayangkan oleh banyak jaringan media.
Salah satu video menunjukkan seorang petugas menemukan 19 halaman Taurat yang ditulis di atas kulit rusa dan ditempatkan di kotak dekoratif, dibungkus kantong plastik sederhana yang dijepitkan ke kain tas. Lima tersangka ditahan sehubungan dengan operasi keamanan itu.
Otoritas Turki diketahui aktif membongkar pasar gelap yang menjajakan artefak keagamaan. Tahun lalu, polisi menyita Alkitab Ibrani senilai USD 1 juta berdasarkan informasi terbaru.
Alkitab dilaporkan diselundupkan ke negara itu setelah dicuri dari sebuah museum di Aleppo, Suriah.
Pada 2018, pasukan keamanan di Turki barat juga menyita Alkitab Ibrani terpisah senilai USD 2,5 juta. (JPNN)
