JAKARTA – Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis (25/3) mengatakan bahwa Kementrian kesehatan masih menunggu rekomendasi vaksin anak baik dari pihak WHO maupun Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam pemberian vaksin COVID-19 bagi kelompok usia anak di Indonesia.
Sesuai pernyataan sebelumnya, Ketua Umum IDAI, Aman Bhakti Pulungan menegaskan pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi apapun terkait vaksinasi untuk anak. “Sampai saat ini belum ada data update untuk vaksin anak. IDAI belum keluarkan rekomendasi apapun,” kata Aman.
Dia mengatakan vaksin Sinovac saat ini baru direkomendasikan pada peserta dengan rentang usia 15 hingga 59 tahun. IDAI berharap sejumlah penelitian terkait keamanan vaksin untuk anak dapat segera terwujud. Dan untuk saat ini, anak-anak harus dilatih khusus untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Kalau wacana tentu kita mengharap. Tentu saja harus aman. Tetapi data-datanya belum. Dari BPOM juga belum ada. Kalau nanti ada untuk anak, IDAI yang pertama mengeluarkan pernyataan, Untuk saat ini anak-anak harus diajarkan bagaimana melakukan protokol kesehatan secara benar. Ini penting demi menjaga kesehatan mereka” jelasnya. (fin)
