Rp 34,5 Miliar, Usulan Dana untuk Pembangunan Desa di KBB

NGAMPRAH – Melalui pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), desa-desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengusulkan anggaran hingga Rp 34,5 miliar lebih untuk pembangunan desa.

Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), KBB, Tajudin mengatakan anggaran itu dialokasikan bagi pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19.

“Anggaran itu usulan se-KBB, di mana dari 16 kecamatan rata-rata mengusulkan anggaran pembangunan tahun 2022 antara Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar,” kata Tajudin, Rabu (24/3).

Anggaran tersebut sesuai hasil usulan dari desa, yang dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Untuk usulan paling besar dari Kecamatan Lembang, Saguling, dan Cipeundeuy.

“Lembang, Saguling, dan Cipeundeuy yang paling besar. Kalau yang terkecil itu usulan dari Kecamatan Parongpong,” katanya.

Terkait pengalokasiannya, Tajudin menyebutkan, berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa serta tergantung Indeks Pembangunan Manusia (IPM), jumlah penduduk, luas wilayah, dan variabel lainnya.

“Besaran usulan variatif, antara satu desa dengan yang lain berbeda-beda bergantung kepada kebutuhan dan program yang akan dilakukan,” sebutnya.

Saat ini semua usulan, tersebut sedang digodok di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing.

Tahapan selanjutnya, ajuan dari SKPD divalidasi di Bapelitbangda, kemudian diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Usulan-usulan dari desa itu, bisa dimonitor di SIPD (Sistim Informasi Pembangunan Daerah). Karena sistem pengajuan anggaran sekarang seperti itu,” pungkasnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan