Siap-siap, Harga Tekstil Bakal Naik Jelang Lebaran

BANDUNG – Pasal kenaikan harga kain jelang lebaran, pelaku industri tekstil yang berjualan di Kawasan Tekstil Cigondewah (KTC) membeberkan wacana kenaikan bahan kain diakhir-akhir ini. Rustini (52) yang merupakan salah seorang penjual kain di KTC mengaku bahwa kain yang sering dipesannya dari pabrik benar disinyalir akan naik.

“Beberapa waktu lalu beli kain di sentra pusat yang di Kopo itu, pemiliknya bilang ke kita kalau harga kain kedepannya bakalan naik dan itu kenaikannya dari pabrik produksi kainnya. Tapi engga di kasih tau kapan itu akan naik harganya,” katanya di Bandung pada Rabu(24/3/2021).

Ia mengaku untuk saat ini harga kain yang dijual di toko miliknya belum mengalami kenaikan sedangkan untuk harga kain pembuat handuk pihaknya masih menjual dikisaran harga Rp 60 ribu per kilo. Sama halnya dengan kain berbahan katun yang masih dijual seharga Rp 30 ribu per kilo.

“Kalau harga kain yang model saya jual sekarang ini masih sama kaya kemarin-kemarin, belum naik. Tapi kalau ya dari sananya naik, kita mau tidak mau harus naik
juga,” ujarnya.

Wanita yang sudah berjualan selama puluhan tahun itu mengaku bahwa menjelang bulan ramadhan harga kain cenderung akan naik. Menurut paparannya, kenaikan harga kain ini karena jumlah permintaan yang tidak sebanding dengan ketersediaan yang ada.

“Sekarang ini walaupun Covid nampaknya memang permintaan itu tetap ada tapi barang nya yang tidak ada. Saya biasa itu memesan kain sebanyak 3 kuintal. Hitungan 2-3 bulan sudah harus kembali memesan. Biasa kalau saat puasa menjelang lebaran makin banyak yang cari kain,” katanya.

Kendati begitu, dirinya berharap agar harga kain yang diisukan naik tidak betul-betul terjadi.

“Sebetulnya mau kita itu harga tetap aja, jangan naik. Biar kita engga naikin harga. Maksudnya biar para konsumen itu tidak keberatan soal harga. Apalagi sekarang situasi sekarang ini masih Covid,” tutupnya. Mg1

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan