Jawa Barat Menuju Digital Province, Desa Terpelosok Segera Menyusul

BANDUNG – Jawa Barat setahap demi setahap terus menuju digital province seperti yang dicanangkan, berbagai perubahan dan inovasi terus dilakukan demi mencapai tujuan tersebut.

Jabar Digital Province sendiri merupakan sebuah konsep yang dipersiapkan untuk melakukan proses digitalisasi terhadap pelayanan untuk masyarakat di seluruh wilayah Jawa Barat.

Setelah mengagas pembentukan Jabar Digital Service (JDS) atau Unit Pelaksana Teknis Pengelola Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial, kini pusat layanan digital di Jawa Barat tersebut meluncurkan portal dan aplikasi terbaru bagi masyarakat yang ingin memperoleh data pemerintah.

Dengan nama Ekosistem Data Jabar, masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan data tentang Jabar dengan aplikasi Open Data Jabar, Satu Peta Jabar, dan Satu Data Jabar.

Informasi data yang dikumpulkan tentu berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Jawa Barat sehingga saling bagi data yang dilakukan lebih akurat, terstandar, dan tanpa birokrasi untuk mendukung perumusan kebijakan yang lebih terukur.

Namun tentu manfaat tersebut bisa dengan mudah didapatkan jika terdapat koneksi jaringan internet yang baik, lalu bagaimana dengan nasib masyarakat yang tinggal di desa-desa dengan akses internet yang masih sulit?

Kepala UPTD JDS Jawa Barat, Agi Agung mengatakan bahwa nanti desa-desa tersebut akan berkonsep desa digital namun perlu penyesuaian program lebih lanjut.

“Terkait desa digital, sebetulnya multi stakeholder, ada beberapa pekerjaan yang diampuh oleh kami ada beberapa yang oleh OPD terkait, jadi memang sampai dengab kemarin masih terpisah tuh, banyak sekali program yang mengeksesuksi di desa untuk pembangunan desa digital tapi terpisah di tiap tiap OPD,” ujarnya disela-sela peluncuran EDJ, Rabu (24/3)

Agi juga berharap semoga penyelarasan program tersebut bisa segera dituntaskan sehingga pembangunan desa digital bisa secepatnya terealisasikan.

“Nah harapannya di tahun ini sidah bisa terintegrasi semua programnya yang menyasar desa tadi,  untuk kedepannya desa digital ini road mapnya komprehensif tidak hanya yg dilakukan Diskominfo tapi juga yang dilakukan DPM dinas desa,” tambahnya.

“Dinas perindustrian, dinas pariwisata, mereka mereka yang banyak juga yang concern untuk pembangunan di desa jadi sekarang masih tahapan untuk mengumpulkan semua program untuk pembangunan digitalisasi desa agar terkompilasi dan semuanya itu terorkestrasi tidak terpecah,” lanjutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan