Program Panen Perdana, Bukti Keberhasilan Gemi 0418 Kelurahan Cipageran

CIPAGERAN – Warga RT04/RW18 Kelurahan Cipageran telah berhasil melakukan panen perdana lele, panen pokok kebutuhan masyarakat seperti sayuran dan buah-buahan, serta pengumpulan sampah organik dan anorganik pada Selasa (23/3).

Panen perdana Gerakan Ekonomi Mandiri ini berlangsung RT04/RW18 Komplek Cipageran Asri, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Dalam acara ini, turut hadir Kepala Dispangtan Cimahi beserta sejumlah jajarannya, dan Asisten 2 Plt. Walikota Cimahi.

“Sudah kita rencanakan konsepnya, membangun gerakan ekonomi mandiri dengan modal uang kas RT 9 juta kemudian iuran warga per KK (Kartu Keluarga) nya 2 ribu per minggu selama satu tahun,”ujar Ketua RT 04 Cipageran Asri Arif Purnomo pada Selasa.

“Kita punya tim etho yaitu gerakan ekonomi mandiri 0418 yang fokusnya adalah menyikapi pandemi. Situasinya membuat konsep kita membangun sesuatu yang membawa positif. Lalu kita mendirikan gerakan ekonomi mandiri, tujuannya untuk menyejahterakan warga,” tambahnya.

Selain dari ketahanan pangan, mereka pun mendirikan Pokdakan 0418, Kelompok Pembudidaya Ikan  RT04/RW18.

Lalu, mereka juga membuat kelompok wanita tani dan program bank sampah. Program bank sampah tersebut merupakan program mengumpulkan sejumlah sampah, yang nantinya akan dicatat selama waktu tertentu. Sampah yang terkumpul tersebut akan dijual.

Sampah anorganik yang terkumpul oleh Gemi 0418 akan mereka jual di periode bulan Maret seharga 200 ribu. Sedangkan sampah organiknya menjadi umpan maggot, Pupuk Cairan Organik (PCO), eko enzim sebagai obat herbal.

“Ada warga yang mengalami luka sobek, lalu kita berikan eko enzim sebagai obatnya, langsung berhenti,” ungkapnya.

Salah satu kegiatan yang Pokdakan Gemi 0418 lakukan adalah program panen perdana ikan lele yang akan. Uniknya, mereka menamainya dengan nama yang menarik, seperti Let’s Go (Lele Siap Goreng), Lessa (Lele Siap Saji), Leci (Lele Crispy), dan kerupuk lele.

“Alhamdulillah, mereka berhasil lakukan panen perdana lele sudah 1.500 yang mereka tanam. Saat ini mereka memiliki 4.500 lele yang siap akan mereka panen. Dan panen ini tidak mereka jual melainkan sebagai bentuk konsumsi warga RT 04/RW18,”ujarnya.

“Kami ingin menciptakan UMKM dengan tujuannya ketahanan pangan. Kalo ketahanan pangan baik, maka imun baik. Maka menghadapi situasi apapun jadi baik, di mana kita bisa mencapai ketahanan pangan dengan baik dan produk-produk inovatif eko enzim mungkin kita tidak akan tahu,” tutupnya (Mg5)

Tinggalkan Balasan