“Dari awal sampai akhir layanan setiap hari perpustakaan harus menjadi tempat bagi masyarakat berbagai lapisan dengan berbagai kegiatan. Hal ini nantinya akan berdampak kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Maka perlu adanya transformasi layanan perpustakaan dan paradigma perpustakaan harus dirubah. Dari semula dianggap sebagai gudang buku, kini hendaklah bertransformasi menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi.
Perpustakaan harus bisa bertransformasi sehingga memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam hal partisipasi, life skill, layanan inklusi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin menjadi lebih baik menuju kesejahteraan.
“Disamping itu perpustakaan juga bisa mengambil peran sebagai pusat informasi krisis saat terjadi bencana alam atau sosial. Tentu saja dengan semakin bertambahnya peran perpustakaan juga harus dimbangi dengan fasilitas yang memadai seperti adanya jaringan internet yang cepat untuk selalu menghadirkan perpustakaan dimana saja dan kapan saja,” tutup Risma.