PURWAKARTA – Dalam rangka mendukung upaya percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), bank bjb terus berkomitmen menghadirkan dukungan ekonomi bagi masyarakat. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pola kemitraan.
Kabupaten Purwakarta menjadi daerah pilihan penyaluran KUR pola kemitraan bjb. Di daerah tersebut, kelompok yang menjadi sasaran adalah para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, BUMDes merupakan salah satu elemen penting penggerak ekonomi desa. Oleh karenanya, program penyaluran KUR kemitraan diharapkan dapat memberi manfaat optimal bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Hal tersebut disampaikan Widi dalam Webinar dan Talkshow Penyaluran KUR Pola Kemitraan bank bjb bersama BUMDES se-Kabupaten Purwakarta, Kamis (18/3/2021).
“bank bjb terus berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam mendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat. bank bjb juga akan terus melakukan perluasan jangkauan KUR agar dapat memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat sehingga akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Widi dalam sambutannya.
Acara tersebut digelar secara hybird, gabungan dari bincang-bincang secara offline di Kantor Cabang bjb Purwakarta dengan audiens yang hadir secara online melalui aplikasi zoom. Dalam sesi talkshow, hadir sejumlah narasumber membahas potensi KUR dalam pengembangan BUMDes.
Ketiga narasumber yang menyampaikan materi adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo, Manager Bisnis UMKM bjb Cabang Purwakarta Anka Rucita Sinaga dan Koordinator Wilayah CV. Mutiara Bumi M. Yusuf.
Selain itu, hadir pula tamu undangan yang memberikan sambutan meliputi Pimpinan bjb Cabang Purwakarta Jogy Soagahon, Anggota Komisi XI Fraksi Partai Golkar DPR RI Puteri Komarudin, serta Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Gelaran webinar dan talkshow ini dihadiri oleh para perwakilan BUMDes di Kabupaten Purwakarta, nasabah bjb dan masyarakat sebagai peserta.
Sementara dari pihak BUMDes diwakili oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumDesMa) Bersahaja Kecamatan Cibatu, dan Kelompok Gembala Lestari Family (GLF) sebagai wadah para peternak lokal untuk saling bertukar ilmu terkait ternak domba.