JAKARTA – Melalui kebijakan impor beras, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini menegaskan bahwa kebijakan ini dilakukan pemerintah baru-baru ini merupakan kebijakan yang tidak popular secara politik. Ia memastikan Komisi IV DPR RI sepakat tidak menyetujui kebijakan impor yang akan dilakukan oleh pemerintah ini dan harus dievaluasi ulang.
“Jadi, satu, kalau untuk isu impor satu juta ton kita di Komisi IV secara bersama-sama sepakat menolak hal tersebut. Terutama kita Komisi IV menolak importasi, terutama ketika sedang ada panen raya. Kan panen raya di depan mata,” kata Anggia lewat keterangan resminya, Sabtu (20/3).
Anggia mengatakan saat ini data status ketahanan pangan Indonesia juga tengah meningkat. Artinya ada optimisme bagi masyarakat Indonesia memiliki ketahanan pangan yang prima. Ia menambahkan bahwa Komisi IV akan membuktikan hal tersebut dengan melakukan inspeksi lapangan.
“Apabila bahwa kita lihat dan kita memastikan bahwa stok pangan aman, kita menolak (impor). Kalau kita melihat bahwa stok pangan ini aman ya. Ada optimisme meskipun harus mulai kita buktikan. Kita juga ingin tahu data di pemerintah dan kita inginnya itu jujur, jadi benar tidak karena bencana alam ini akan mempengaruhi produktivitas pangan kita,” bebernya. (fin)