BANDUNG – Tugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulan Bencana (Diskar PB) akan semakin berat di Kota Bandung. Hal itu disampaikan Walikota Bandung, Oded M. Danial.
Oded menaksirkan jumlah penduduk di Kota Bandung akan terus bertambah dan berdampak pada potensi terjadinya kebakaran.
“Memang tantangannya mungkin semakin berat ditandai dengan semakin banyaknya populasi warga Kota Bandung,” ujar Oded usai menghadiri HUT ke 102 dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) tingkat Kota Bandung, di Mako Damkar, Kota Bandung Rabu (17/3/2021).
Menurut Oded, Diskar PB dituntut untuk lebih profesional dalam menjawab tantangan tersebut.
“Sebagaimana arahan Pak Gubernur, bahwa ke depan Diskar PB harus mengedepankan proporsional, profesional dan mandiri dalam melayani masyarakat. Pesan dari menteri juga untuk mewujudkan profesionalisme, damkar harus mandiri,” ujarnya.
Oded menambahkan, untuk menunjang kinerja Diskar PB, pihaknya akan terus mengupayakan memenuhi kebutuhan operasional. Hal tersebut akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di Pemkot Bandung.
“Tentunya Diskar PB lebih bagus, profesional dan insya allah kita akan lengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan Diskar PB sesuai kemampuan anggaran yang ada,” bebernya.
”Kalau soal insentif kita selalu perhatian. Kita memang sudah secara komprehensif. Diskar, Satpol PP, semua dinas yang terdepan yang risiko tinggi sudah kita perhatikan. Kita proporsional,” ujarnya.
Oded berharap, masyarakat kota Bandung juga dapat berpartisipasi aktif dalam menekan potensi kebakaran. Menurutnya, kebakaran di kota Bandung terjadi akibat kelalaian dari masyarakat.
“Mengimbau agar yang namanya musibah kebakaran ini, biasanya terjadi karena hal-hal yang sepele. Misalnya tentang kompor, listrik kabel semrawut. Mari bersama-sama untuk lebih berhati-hati kedepan,” tandasnya.(Mg1/wan)