“Prinsipnya, pemerintah kota mengapresiasi pentas seni ini dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan, jadi ini semua dilakukan secara online, tapi intinya adalah di tengah pandemi anak-anak tidak boleh berhenti untuk berkreasi,” kata Yana.
Yana mengungkapkan, Pensi yang digelar oleh SMP Negeri 7 di Kota Bandung merupakan yang pertama di Kota Bandung. ”Yang saya kunjungi, iya (pertama). Seni dan budaya itu juga bahasa yang universal, ini luar biasa, biasanya lewat seni budaya membuat anak itu mempunyai karakter yang lain,” imbuhnya.
Yana berharap, kegiatan Pensi tersebut dapat dijadikan inspirasi oleh sekolah lain di Kota Bandung. Meski begitu, Yana berharap kegiatan yang digelar tidak terbatas hanya seni. Menurutnya, kegiatan apapun yang sifatnya menumbuhkan kreativitas akan didukung oleh Pemkot Bandung.
“Mudah-mudahan ini jadi inspirasi buat anak-anak yang lain, selain belajar PJJ tetap aja kreasi, seni budaya atau apapun harus dikembangkan terus, dan terima kasih, SMP 7 memfasilitasi itu,” pungkasnya. (ayu)
