BANDUNG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional (KPC-PEN) menggelar pertunjukan virtual tradisional wayang golek bertajuk Dengan Vaksin Kita Sehat Ekonomi Bangkit, Rabu (10/3).
Pagelaran wayang yang dibawakan oleh dalang Apep As Hudaya ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi dan pemahaman yang benar tentang vaksin, membangun kepercayaan pada upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19, juga menyampaikan berbagai program pemerintah dalam usaha pemulihan ekonomi yang menurun akibat pandemi Covid-19.
Selain itu juga untuk mengajak partisipasi publik bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit.
Ipong Witono, Ketua Harian Pemulihan Ekonomi Jawa Barat, yang hadir dalam dialog usai pertunjukan menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak bisa melakukan kegiatan normal sehingga ekonomi lumpuh.
Untuk itu pemerintah melakukan beragam program supaya masyarakat bisa ikut menggerakkan roda ekonomi.
“Pemerintah saat ini menyediakan anggaran untuk pemulihan ekonomi di sektor UMKM sebesar 123 triliun dan memberikan relaksasi kredit bagi pengusaha-pengusaha UMKM selama 3 tahun. Selain itu, Presiden juga mengeluarkan program BPUM, Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro, satu pedagang yang tidak punya akses bank diberi bantuan sebesar Rp2,4 juta supaya masyarakat punya daya beli,” ujarnya.
Dalam dialog turut hadir pula Hadri Pramono, Sekdis Kesehatan Jawa Barat, mewakili Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Dewi Sartika, yang menjelaskan informasi seputar program penanganan pandemi Covid-19 dan penjelasan mengenai vaksin untuk Covid-19.
KPC-PEN yang terbentuk lewat Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2020 ini memiliki tiga prioritas, pertama Indonesia sehat, yaitu rakyat aman dari covid-19 dan reformasi layanan kesehatan. Kedua Indonesia bekerja, yaitu pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja dan ketiga Indonesia tumbuh, yaitu pemulihan dan transformasi ekonomi nasional.