Guru Honorer Wajib Simak, Berikut Perbedaan Seleksi P3K Tahun ini

BANDUNG – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) kembali menggelar kegiatan “Temu Aspirasi (Teras) Radjiman 6”.

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Disdik Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3) membahas mengenai status guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H. Dedi Suppandi, S. STP., M.Si mengutarakan bahwa sebenarnya kewenangan pengangkatan berada pada badan kepegawaian daerah.

“Jumlah pegawai honorer di disdik ini luar biasa banyak, sebenarnya guru P3K ini kewenangannya lebih di badan kepegawaian daerah,” ujar Dedi.

Dedi juga menjelaskan beberapa perbedaan mengenai guru P3K yang dulu dengan guru P3K 2021, dimana guru p3k yang dulu memiliki  jumlah formasi yang terbatas sementara tahun 2021 seluruh guru honorer dapat mendaftar untuk menhikuto seleksi guru p3K.

“Seleksi Guru p3k tahun sebelumnya, formasi guru p3k terbatas. Nah untuk yang tahun 2021 semua guru honorer dan lulusan PPG bisa mendaftar dan mengikuti seleksi, dan semua yang lulus seleksi akan menjadi guru p3k hingga batas satu juta guru,” jelasnya.

Perbedaan lainnya yang diutarakan juga terkait kesempatan bagi calon pendaftar untuk mengikuti ujian seleksi, dimana pada tahun ini calon pendaftar dapat mengikuti lebih dari satu kali seleksi jika gagal pada kesempatan pertama.

“Perbedaan lainnya setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sebanyak 1 kali per tahun itu dulu, nah untuk 2021 setiap pendaftar diberi kesempatan untuk mengikuti ujian seleksi sampai 3 kali. Jika gagal di ujian pertama bisa mengikuti ujian lagi di tahun yang sama sampai 2 kali atau tahun berikutnya,” lanjut Dedi.

Selain itu, pada kegiatan seleksi penerimaan guru P3K tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan materi pembelajaran yang akan disertakan dalam seleksi sehingga dapat mempermudah bagi calon pendaftar untuk mempersiapkan diri.

“Dulu tidak ada materi persiapan untuk pendaftar, nah untuk 2021 kemendikbud akan menyediakan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar mempersiapkan diri sebelum ujian seleksi,” Dedi menambahkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan