Selain Ikonik, Belimbing Dewa Juga Kebanggaan Warga Depok

DEPOK – Pagi itu Surtila tampak sedang sibuk bersih-bersih di halaman depan rumahnya. Rumah warna hijau muda itu sekilas nampak teduh walau sinar matahari di pagi itu terbilang tajam menembus atmosfer bumi.

Tidak seperti rumah kebanyakan di Kota Depok yang saling berhimpitan sehingga nyaris hanya menyisakan jarak sejengkal dari rumah tetangga, rumah Surtila bisa dibilang lumayan lebar karena miliki pekarangan yang amat luas.

Untuk ukuran rumah memang tidak terlalu besar layaknya rumah-rumah di perkotaan pada umumnya. Namun, rumah Surtila memiliki banyak keunggulan setidaknya untuk standar rumah di wilayah perkotaan.

Salah satu keunggulannya ialah memiliki halaman rumah baik depan maupun sisi belakang dan samping yang cukup luas.

Terlebihnya lagi, pekarangan rumah seluas kurang lebih 800 meter persegi itu dimanfaatkan Surtila untuk kebun budidaya Belimbing Dewa yang sejak dulu ikon Kota Depok.

Sekitar puluhan pohon Belimbing Dewa terhampar di seluruh area pekarangan rumah milik Surtila. Daunnya yang rimbun dan lebat membuat suasana sekitar tampak rindang dan segar.

Surtila menceritakan, awalnya memang tidak ada niat sama sekali untuk membudidayakan jenis buah dengan nama latin Averrhoa Carambola itu.

“Gak sempat kepikiran ya, tapi karena di sini banyak warga menanam belimbing, ya saya pun ikut coba-coba. Jadi awalnya cuman iseng-iseng doang,” tutur Surtila yang merupakan warga Pancoran Mas, Kota Depok itu, Selasa (9/3).

Kini, tanaman Blimbing Dewa hasil budidaya Surtila sudah setinggi rumah. Batangnya pun rata-rata seukuran pipa paralon ukuran 4 Inch, bahkan ada yang lebih besar dari itu.

Sekali panen, kata perempuan berusia 45 tahun itu, bisa mencapai satu ton lebih.

“Kalau datang musim panen, bobotnya (secara keseluruhan) bisa mencapai 1 ton lebih,” ujarnya.

Surtila mengaku kebun Belimbing miliknya kerap dijadikan tujuan wisata petik buah (belimbing).

“Ya saya sih terbuka aja ya, kalau ada yang mau datang ke sini ya silahkan. Asalkan sama-sama nyaman kan gitu,” tukas dia.

Disinggung terkait bagaimana perasaan setelah membudidayakan Belimbing Dewa, ia mengaku sangat bangga.

“Bangga sih pasti ya, apalagi kan semua orang juga pada tahu kalau Depok dikenal sebagai kota belimbing,” paparnya. (Mg12/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan